"Di bulan bakti ini kami mengarahkan dan mengimbau mereka untuk tidak berkeliaran di tempat umum lagi. Tentunya pendekatan persuasif, untuk ke depan kami akan memberikan mereka pelatihan sesuai dengan kemampuanya masing-masing," ucapnya.
Untuk pelaksanaannya sendiri, ia mengaku belum bisa menentukannya.
"Kami juga masih belum tahu, karena sekarang situasinya sedang Covid-19. Mungkin nanti setelah bulan bakti selesai mudah-mudahan data untuk PMKS di jalan sudah tidak ada. Dan kami juga akan segera melakukan penertiban," tuturnya.(*)
Artikel ini telah dimuat sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Di Tengah Pandemi, Manusia Gerobak di Kota Serang Semakin Banyak