Network
ZONABANTEN.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan tanggapan soal dugaan intimidasi yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora).
Seyogyanya, kata Benyamin Davnie pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dapat menjalin komunikasi yang baik kepada para jurnalis, yang merupakan mitra kerja pemerintah.
"Sebetulnya tidak sulit untuk memberikan keterangan kepada para awak media, sebagai bagian dari mitra kerja birokrasi. Saya berharap bisa terjalin komunikasi yang lancar antara media dengan pegawai pemkot," kata Benyamin Davnie saat dikonfirmasi Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Selasa 22 Juni 2021.
Selain Benyamin, Kepala Badan Kepegawai, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel Apendi menyebut, dalam kode etik Aparatur Sipil Negara (ASN) diungkap bahwa sikap sabar dalam melayani menjadi pedoman penting dalam kinerja ASN.
Baca Juga: Billie Eilish Minta Maaf dan Klarifikasi Video Bernada Rasis di Masa Lalu dan Tuduhan Anti-Asia
"ASN harus sabar dalam mengehadapi masalah. Mungkin beliau tidak bisa menahan emosi. Ya, kita sebagai pelayanan terhadap masyarakat, harus sabar menghadapi apapun. Ya justru memberikan contoh. Kita ini pemimpin, harus memberikan contoh," kata Apendi.
Diberitakan sebelumnya, Diduga kesal dikonfirmasi wartawan usai menjalani pemeriksaan soal dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) Hibah Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI), Kadispora Tangsel E. Wiwi Martawijaya justru hendak melayangkan tinju ke wartawan.
"Yang mana namannya si Yudi, Yudi Babeh, panggil sekarang," kata Wiwi di depan gerbang Kantor Kejari Tangsel, Selasa 22 Juni 2021.
