Billie Eilish Minta Maaf dan Klarifikasi Video Bernada Rasis di Masa Lalu dan Tuduhan Anti-Asia

- 22 Juni 2021, 15:49 WIB
Billie Eilish Minta Maaf dan Klarifikasi Video Bernada Rasis di Masa Lalu dan Tuduhan Anti-Asia
Billie Eilish Minta Maaf dan Klarifikasi Video Bernada Rasis di Masa Lalu dan Tuduhan Anti-Asia /Instagram @billieeilish


ZONABANTEN.com – Billie Eilish meminta maaf setelah sebuah video muncul kembali yang menunjukkan dirinya mengucapkan cercaan bernada rasis kepada komunitas Asia.

Kompilasi beberapa video yang diedit menjadi viral di TikTok pekan lalu, salah satunya menampilkan Eilish yang melontarkan cercaan rasial anti-Asia saat dirinya terlihat mengucapkan kata ch*nk (kata penghinaan kepada keturunan China dan orang-orang yang memiliki penampilan Asia Timur).

Klip lain menunjukkan Eilish mengubah pidatonya, yang oleh beberapa penggemar ditafsirkan sebagai meniru aksen salah satu negara Asia dengan maksud mengejek.

Pelantun lagu "Bad Guy" itu kemudian mengklarifikasi dalam sebuah cerita Instagram yang dibagikan pada Senin, 21 Juni 2021.

Baca Juga: Billie Eilish Memberikan Pidato Anti-Trump di Konvensi Nasional Demokrat

“Saya mencintai kalian, dan banyak dari kalian telah meminta saya untuk mengatasi ini. Dan ini adalah sesuatu yang INGIN saya tangani karena saya dicap sebagai sesuatu yang bukan saya," tulis Eilish dikutip ZONABANTEN.com dari Yahoo News.

“Ada pengeditan video di sekitar saya ketika saya berusia 13 atau 14 tahun di mana saya mengucapkan sepatah kata dari sebuah lagu yang pada saat itu saya tidak tahu adalah istilah yang menghina yang digunakan terhadap anggota komunitas Asia,” lanjut Eilish.

“Saya terkejut dan malu dan ingin muntah bahwa saya pernah mengucapkan kata itu,” katanya.

Kata-kata rasis tersebut diucapkan Eilish saat dirinya menyanyikan sepenggal lagu.

“Lagu ini adalah satu-satunya saat saya pernah mendengar kata itu karena tidak pernah digunakan di sekitar saya oleh siapa pun di keluarga saya. Terlepas dari ketidaktahuan dan usia saya saat itu, tidak ada alasan fakta bahwa itu menyakitkan. Dan untuk itu saya minta maaf,” tulis Eilish.

Namun, Eilish mengatakan bahwa klip yang oleh beberapa penggemar tafsirkan sebagai meniru aksen Asia adalah omong kosong yang konyol.

Ia mengklaim bahwa dirinya tak pernah bermaksud untuk mengejek siapa pun atau bahasa, aksen, atau budaya apa pun.

"Video lain dalam klip yang diedit itu adalah saya berbicara dengan suara yang dibuat-buat konyol," tulisnya.

Baca Juga: Pertama Kali Tampil Terbuka di Pemotretan, Billie Eilish Ingin Ubah Citra Diri dan Suarakan Body Positivity

Eilish mengaku bahwa dirinya terbiasa meracau sejak kecil untuk mengajak hewan peliharaannya berbicara dan untuk bermain-main dengan keluarga serta teman-temannya.

“Sesuatu yang saya mulai lakukan sejak kecil dan telah dilakukan sepanjang hidup saya ketika berbicara dengan hewan peliharaan, teman, dan keluarga saya. Ini benar-benar omong kosong dan hanya saya yang bermain-main, dan sama sekali TIDAK meniru siapa pun atau bahasa, aksen, atau budaya apa pun," katanya.

“Siapa pun yang mengenal saya telah melihat saya bermain-main dengan suara sepanjang hidup saya. Terlepas dari bagaimana itu ditafsirkan, saya tidak bermaksud untuk tindakan saya yang menyebabkan luka pada orang lain dan itu benar-benar menghancurkan hati saya bahwa itu sekarang diberi label dengan cara yang dapat menyebabkan rasa sakit bagi orang-orang yang mendengarnya,” lanjut Eilish.

Penyanyi tersebut menyimpulkan dengan mengatakan bahwa dia ingin menggunakan platformnya untuk memperjuangkan inklusi, kebaikan, toleransi, dan kesetaraan, serta mendesak pengikutnya untuk terus berkomunikasi, mendengarkan, dan belajar.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Yahoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x