Network
ZONABANTEN.com - Update Corona yang diberikan pemerintah pusat tiap hari pukul 12.00 WIB.
Update Corona yang dikutip dari BNPB pada hari Minggu 1 November 2020 menunjukkan ada penambahan sejumlah kasus baru.
Update Corona di beberapa wilayah di Indonesia hari menunjukkan perubahan yang cukup baik.
Berikut kami informasikan update Corona dari provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Juga: Begini Nih Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta: Via Online juga SMS
Update Corona di Sumbar
Jumlah pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif sebanyak 225 orang. Ada penambahan pasien sembuh 244, dan meninggal 5.
Dengan hasil hari ini menempatkan Sumbar di posisi ke-5 secara nasional sebagai daerah tertinggi penambahanan kasus COVID-19. Sekaligus tertinggi di Sumatera.
Bagaimana dengan penambahan secara nasional ?
Baca Juga: Langsung Cair! Begini Syarat Jadi Penerima BLT UMKM Rp 2,4 juta
Update Corona di Indonesia
Hari Minggu 1 November 2020, total jumlah pasien Positif Covid-19 sebanyak 412.784 kasus. Ada penambahan 2.696.
Untuk total sembuh sampai hari ini telah mencapai sebanyak 341.942 kasus. Ada penambahan sembuh sebanyak 4.141.
Kasus meninggal hingga hari ini mencapai 13.943 kasus. Ada penambahan sebanyak 74.
Jumlah suspek per hari ini tercatat sebanyak 61.215 orang, dengan 23.208 spesimen.
Baca Juga: Sinopsis Mahabharata ANTV Minggu 1 November 2020, Yudhishthir Meminta Arjun Nikahi Dropadi
Update Corona WNI di Luar Negeri
Berikut Perkembangan COVID-19 di Dunia & Pelindungan WNI per 1 November 2020 pukul 08.00 WIB.
Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 1.699.
Perincian : 1.244 sembuh, 154 meninggal & 301 dalam perawatan.
Baca Juga: Anda Bisa jadi Penerima Manfaat PKH, Bila Miliki Minimal Satu Kriteria Ini
Sebagai pembanding, hari Sabtu 31 Oktober 2020, total jumlah pasien Positif Covid-19 sebanyak 410.088 kasus. Terdapat penambahan 3.143 kasus baru COVID-19.
Untuk total sembuh mencapai sebanyak 337.801 kasus. Ada 3.506 pasien sembuh.
Kasus meninggal mencapai 13.869 kasus. Artinya ada 87 pasien yang meninggal.
Jumlah suspek tercatat sebanyak 67.900 orang, dengan 29.001 spesimen.***
