1 Tahun Masa Pemerintahan Jokowi Ma'ruf Amin, Hadapi Pandemi Covid-19 Hingga Utang Negara

- 20 Oktober 2020, 10:32 WIB
Presiden Joko Widodomeminta TNI untuk mengantisipasi karakter pertempuran di masa depan yang mempunyai daya hancur lebih besar.
Presiden Joko Widodomeminta TNI untuk mengantisipasi karakter pertempuran di masa depan yang mempunyai daya hancur lebih besar. /Instagram.com/@jokowi


ZONABANTEN.com - Hari ini, Selasa 20 Oktober 2020, tepat satu tahun pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama Kabinet Indonesia Maju memimpin negara Indonesia.

Berbagai kinerja dan pencapaian Presiden beserta jajaran pemerintahannya tentu menjadi sorotan publik di masa periode kedua ini.

Meskipun pandemi Covid-19 menyerang dunia di tahun ini, namun hal tersebut tidak menghalangi pemerintah dalam melakukan tugas kerjanya baik di dalam negeri, maupun di luar negeri.

Salah satunya adalah diplomasi Indonesia ke luar negeri yang merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dalam setahun pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Cavani dan Maguire Absen Pada Pertandingan Liga Champion PSG Vs Man Utd Dini Hari nanti Di Paris

Berkat pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin membuat tahun 2019-2020 menjadi tahun yang istimewa bagi diplomasi Indonesia di luar negeri.

Karena Indonesia telah berhasil terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB serta menjalankan presidensinya sebanyak dua kali.

Tidak hanya itu, Dikutip ZONABANTEN.com dari RRI, salah satu Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo, mengapresiasi kinerja pemerintahan dalam hal menanggulangi wabah Covid-19.

Baca Juga: Soal Omnibus Law Ciptaker, PSI Tangsel Dorong Peraturan Pembagian Wewenang Pemberian Izin

“Angka sembuh Corona terus meningkat bahkan di atas rata-rata dunia. Untuk itu, semua pihak diimbau bersatu untuk membantu pemerintah dalam mengendalikan COVID-19,” ujar Rahmad.

Dari sektor diplomasi luar negeri dan sektor kesehatan pemerintah Indonesia melakukan peningkatan pencapaian yang bagus.

Akan tetapi di lain sektor, baru satu tahun memimpin Indonesia, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, membawa Indonesia memasuki daftar 10 jumlah negara pemilik utang terbesar di dunia.

Baca Juga: Ini Cara Dapatkan Bantuan Kuota Internet Pendidikan Kemendikbud Gratis Pakai Telkomsel

Dikutip ZONABANTEN.com dari blogs.worldbank.org Indonesia berada pada posisi ketujuh dari daftar 10 negara berpendapatan kecil menengah dengan nilai utang luar negeri terbesar di dunia.

Dari laporan tersebut diketahui utang luar negeri Indonesia tercatat mencapai 402,08 miliar dollar AS pada tahun 2019.

Dengan kurs rupiah pada Senin, 20 Oktober 2020 di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (Rp 14.692) besaran utang luar negeri Indonesia 2019 sekitar Rp 5.917,93 triliun.

Total utang tersebut terdiri atas utang luar negeri pemerintah, BUMN, dan swasta.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Menjadikan Sektor Kominfo Pilar Utama Industri 4.0

Utang Indonesia pada tahun 2019 meningkat dibanding nilai utang di tahun 2018 tercatat 379,589 miliar dollar AS.

Hal ini bertolak belakang dengan ucapan yang diucapkan oleh Jokowi Pada masa kampanye Pilpres 2014 silam.

Pada waktu itu presiden Jokowi sempat berjanji untuk tidak menambah beban utang negara dari luar negeri bila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada pemilu presiden 2014 silam.***

Editor: Bondan

Sumber: World Bank RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah