Network
ZONABANTEN.com – Calon Presiden (Capres) Indonesia nomor urut 2, Prabowo Subianto, diprediksi akan menuai banyak kritikan dalam debat capres selanjutnya yang bertema pertahanan, hubungan internal, geopolitik, dan keamanan. Hal ini disampaikan pakar politik dari Universitas Andalas (Unand), Asrinaldi.
Menurut dia, Prabowo akan dikritik para panelis dan para lawannya. Mereka akan mengkritik kinerja dan kebijakan Prabowo selama dia menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI). Asrinaldi memprediksi pasangan Gibran Rakabuming Raka itu akan menuai kritikan soal pengadaan alutsista (alat utama sistem persenjataan) hingga strategi pertahanan yang dibuatnya.
“Justru Prabowo akan menghadapi sikap kritis dari para panelis dan pasangan calon lain,” kata Asrinaldi.
Oleh karena itu, dia mengingatkan Prabowo untuk lebih berhati-hati saat menjawab dan menyanggah pertanyaan dalam debat capres berikutnya, karena setiap kata yang dia lontarkan dapat menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Diprediksi Menang Pilpres 2024 Satu Putaran, TPN Ganjar-Mahfud: Realitasnya Terbalik
Menurut Asrinaldi, Prabowo harus mampu memaparkan visi-misinya dengan baik. Bukan sekadar menyebutkan apa saja yang telah dilakukannya selama menjadi Menhan RI atau sebelum itu. Sebab, masyarakat Indonesia perlu tahu kebijakan seperti apa yang akan dibuatnya untuk memajukan negara ini jika dia terpilih menjadi presiden.
“Kalau kerja-kerja itu menteri, tidak perlu presiden kerja. Ini kan debat presiden, gagasan kebijakannya seperti apa yang harus dipaparkan,” ujar Asrinaldi.
Sementara itu, menurut hasil survei terbaru Center for Political Communication Studies (CPCS), elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah yang tertinggi, disusul Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, kemudian Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Ketua Umum (Ketum) Tim Pro Gibran Rakabuming Raka (Pro Raka), Osco Olfriady, optimis elektabilitas jagoannya itu akan meningkat usai debat perdana calon wakil presiden (cawapres) digelar Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada Jumat, 22 Desember 2023.
Baca Juga: Usai Debat Perdana Cawapres, Elektabilitas Prabowo-Gibran Diprediksi Meningkat
