Prabowo-Gibran Diprediksi Menang Pilpres 2024 Satu Putaran, TPN Ganjar-Mahfud: Realitasnya Terbalik

- 26 Desember 2023, 11:50 WIB
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, TGB Muhammad Zainul Majdi.
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, TGB Muhammad Zainul Majdi. /ANTARA

ZONABANTEN.com – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diprediksi mampu meraih kemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sekali putaran. Hal ini disampaikan Hatta Binhudi, peneliti senior dari Center for Political Communication Studies (CPCS).

Elektabilitas Prabowo-Gibran menurut hasil survei terbaru CPCS adalah yang tertinggi dari elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) lainnya. Survei ini dilakukan pada 7-14 Desember 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang mewakili 34 provinsi di Indonesia dan mereka diwawancarai secara langsung.

Guna mengetahui elektabilitas capres-cawapres yang berkontestasi dalam Pilpres 2024, CPCS menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen.

“Elektabilitas pasangan nomor urut 2 (Prabowo-Gibran) naik dari 50,3 persen dan kini mencapai 51,7 persen. Elektabilitas Anies-Cak Imin 21,8 persen, terpaut tipis dari Ganjar-Mahfud sebesar 21,3 persen,” kata Hatta.

Baca Juga: Usai Debat Perdana Cawapres, Elektabilitas Prabowo-Gibran Diprediksi Meningkat

“Prabowo-Gibran diperkirakan bakal memenangkan pilpres dalam satu putaran, disusul Anies-Cak Imin yang saat ini menempati posisi runner-up,” tambahnya.

Menanggapi hasil survei tersebut, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, mengatakan bahwa hasil survei seperti ini dapat menjadi alat untuk mengintimidasi capres-cawapres lain sekaligus alat untuk memobilisasi atau mengarahkan pemilih ke capres-cawapres tertentu.

“Kan Mas Sandiaga sebagai Ketua Dewan Pakar TPN pernah menyampaikan bahwa survei itu bisa selain memotret suara publik bisa juga menjadi instrumen intimidasi atau untuk mobilisasi,” ujarnya.

“Kalau ada yang mengatakan, wah pasangan calon ini sudah hampir pasti satu putaran, saya punya dugaan kuat bahwa itu bagian dari pengondisian atau mobilisasi, sehingga yang diharapkan itu adalah orang merasa, wah sudah menang ini, kita ikut saja,” tambahnya.

Baca Juga: Kampanye di Jawa Tengah, Ganjar: Cawapres Saya Oke, Kami Berkomitmen Memberantas Korupsi

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x