Network
ZONABANTEN.com – Sensus pertanian merupakan langkah krusial dalam pemahaman mendalam terhadap kondisi sektor pertanian suatu wilayah.
Provinsi Sumatera Selatan, dengan segala kekayaan alamnya, tidak terkecuali dari pemantauan ketat ini.
Tahap pertama Sensus Pertanian 2023 memberikan gambaran awal yang mencengangkan tentang keberagaman agrikultur di wilayah ini.
Sensus Pertanian 2023 Tahap I mengungkap perubahan signifikan dalam struktur dan karakteristik usaha pertanian di Provinsi Sumatera Selatan, sekaligus memberikan gambaran yang mendalam tentang evolusi sektor ini selama satu dekade terakhir.
Berikut rangkuman Hasil Sensus Pertanian 2023 Tahap I di Sumatera Selatan sebagaimana dikutip dari laman sumsel.bps.go.id.
Baca Juga: Beresiko Stunting, 6 Ribu Keluarga di Provinsi Banten Dapat Susu UHT dan Telur Ayam Gratis
1. Pertumbuhan Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) dan Penurunan Usaha Pertanian Perorangan (UTP)
Sensus Pertanian 2023 mencatat lonjakan jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) sebesar 21,12 persen, mencapai total 1.161.246 rumah tangga.
Di sisi lain, jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) mengalami penurunan sebanyak 1,66 persen, menyusut dari 1.205.264 unit pada tahun 2013 menjadi 1.185.289 unit pada tahun 2023.
Baca Juga: Seberapa Penting Debat dalam Pemilu? Begini Menurut Goenawan Mohamad
2. Transformasi Struktur Usaha Pertanian
Hasil Sensus Pertanian juga menggambarkan perubahan dalam struktur usaha pertanian.
Jumlah Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) meningkat tajam sebesar 32,18 persen dari tahun 2013, mencapai 230 unit, sementara Usaha Pertanian Lainnya (UTL) naik mencolok sebanyak 167,35 persen menjadi 131 unit.
3. Rasio UTP terhadap RTUP dan Pertumbuhan UPB
Rasio Usaha Pertanian Perorangan (UTP) terhadap Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) mengalami penurunan signifikan dari 1,26 pada tahun 2013 menjadi 1,02 pada tahun 2023, mencerminkan pergeseran struktur usaha yang lebih terfokus pada rumah tangga.
Baca Juga: Kampanye di Kota Tangerang, Gibran Rakabuming Raka Bagi-Bagi Susu dan Buku Tulis
4. Kehadiran Petani Milenial dan Urban Farming
Sensus mengungkap tren positif dengan pertumbuhan petani milenial (usia 19-39 tahun) mencapai 60,86 persen dari total petani di Sumatera Selatan.
Selain itu, adanya 226 unit Usaha Pertanian Perorangan Urban Farming menandakan kesadaran akan pentingnya pertanian perkotaan.
5. Komoditas Unggulan dan Diversifikasi Usaha Pertanian
Sepuluh komoditas teratas yang diusahakan oleh UTP mencakup karet, padi sawah inbrida, kopi, kelapa sawit, ayam kampung biasa, sapi potong, kambing potong, kelapa, durian, dan padi sawah hibrida.
Diversifikasi ini mencerminkan adaptasi petani terhadap perubahan permintaan pasar.
Melalui data yang disajikan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, Moh Wahyu Yulianto, saat ditemui di Palembang, Senin 4 Desember 2023, menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap transformasi sektor pertanian ini guna merancang kebijakan yang mendukung perkembangan dan ketahanan pangan di masa depan.
Dengan melibatkan pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat, Sumatera Selatan dapat terus berinovasi untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang muncul dalam dunia pertanian modern.***
