Ia mulai mencari identitas dokter di sebuah aplikasi untuk dirinya gunakan dalam surat lamaran kerja.
Susanto akhirnya menggunakan identitas seorang yang bernama Anggi Yurikno asal Bandung.
Pada saat mengisi bagian data diri, dirinya tidak mengubah satu pun identitas Anggi Yurikno. Dirinya hanya mengubah foto Anggi menjadi foto dirinya.
Ia pun kemudian mengirimkan surat lamaran kerja tersebut secara online kepada HRD rumah sakit PHC tersebut.
Susanto telah mempersiapkan hal tersebut selama satu tahun. Alasan dirinya menyamar sebagai dokter adalah karena faktor ekonomi dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Singkat cerita, akhirnya Susanto diterima sebagai Dokter Hiperked full timer di RS PHC Surabaya tersebut.
Dirinya ditugaskan di Klinik K3 PT Pertamina EP4 Cepu, Jawa Tengah.
Awal Terbongkarnya Kasus Susanto
Terbongkarnya kasus Susanto ini berawal dari salah satu manajemen RS PHC meminta sejumlah berkas kepadanya.
Berkas-berkas tersebut akan digunakan sebagai perpanjangan kontrak kerja Susanto. Dari hal itulah identitas palsu Susanto pun mulai terbongkar.