Hilirisasi yang akan dilakukan Indonesia adalah hilirisasi yang melakukan transfer teknologi, memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan, serta meminimalisasi dampak lingkungan.
Hilirisasi tersebut juga harus mengoptimalkan kandungan lokal, menjalin mitra dengan UMKM, petani, dan nelayan, sehingga manfaatnya terasa langsung bagi rakyat kecil.
Lebih lanjut, hilirisasi tidak hanya dilakukan pada komoditas mineral, tetapi juga non mineral seperti sawit, rumput laut, kelapa, dan komoditas potensial lainnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga membeberkan tiga pondasi untuk meraih Indonesia Emas 2045, yaitu:
1. Pembangunan infrastruktur dan konektivitas, sehingga menaikkan daya saing Indonesia.
2. Pembangunan dari desa, pinggiran, dan daerah terluar, yang pada akhirnya memeratakan ekonomi Indonesia.
Untuk pembangunan tersebut, pemerintah telah mengeluarkan Dana Desa hingga Rp539 triliun dari tahun 2015 hingga 2023.
3. Reformasi struktural yang konsisten, terutama sinkronisasi dan penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, kepastian hukum, dan pencegahan korupsi.***