Sampaikan Pidato Kenegaraan, Presiden Joko Widodo Ungkap Strategi dan Pondasi dalam Meraih Indonesia Emas 2045

- 17 Agustus 2023, 10:58 WIB
Presiden Joko Widodo ungkap strategi dan pondasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045
Presiden Joko Widodo ungkap strategi dan pondasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 /Humas Setkab/Rahmat/Setkab

ZONABANTEN.com – Sampaikan Pidato Kenegaraan, Presiden Joko Widodo ungkap strategi dan fondasi dalam meraih Indonesia Emas 2045. Dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023 dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI pada Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023, pada Rabu, 16 Agustus 2023, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah telah memiliki strategi untuk meraih Indonesia Emas 2045. Presiden mengatakan, bahwa bonus demografi dan kepercayaan internasional adalah peluang besar Indonesia untuk dapat meraih Indonesia Emas Tahun 2045.

“Tidak hanya peluang saja, tapi strategi meraihnya sudah ada, sudah dirumuskan. Tinggal apakah kita mau memfokuskan energi kita untuk bergerak maju, atau justru membuang energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif, yang memecah belah, bahkan yang membuat kita melangkah mundur,” kata Presiden.

Lebih lanjut, Presiden membeberkan strategi-strategi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.

Pertama, mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Di tahun 2022, pemerintah telah berhasil menurunkan angka stunting, dari 37 persen di tahun 2014 menjadi 21,6 persen.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sampaikan Pidato Kenegaraan: Manfaatkan Peluang Besar untuk Meraih Indonesia Emas 2045 

Pemerintah juga berhasil meningkatkan indeks Pembangunan Manusia menjadi 72,9 dan Indeks Pemberdayaan Gender menjadi 76,5.

“(Pemerintah) menyiapkan anggaran perlindungan sosial atau kalau dijumlah semua dari 2015 sampai 2023 sebesar Rp3.212 triliun, termasuk di dalamnya Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, PKH (Program Keluarga Harapan), Kartu Sembako, serta perlindungan kepada lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok-kelompok rentan lainnya, serta reskilling dan upskilling tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja dan Program Kartu Prakerja,” jelas Presiden.

Kedua, pemerintah terus menggencarkan kebijakan hilirisasi industri yang tidak meningkatkan penciptaan lapangan kerja yang menghasilkan produktivitas nasional dan memberikan nilai tambah yang besar.

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x