Untuk kasus pemerkosaan massal, umumnya ditemukan di sekitar lokasi kerusuhan, yang mana kebanyakan terjadi di dalam rumah, di jalan, dan di depan tempat usaha.
Tim Gabungan Pencari Fakta juga mengungkapkan bahwa pemerkosaan umumnya berjenis gang rape, atau pemerkosaan secara beramai-ramai dalam waktu yang bersamaan.
Di beberapa kasus, korban pemerkosaan selama kerusuhan Mei 98, tidak hanya mengalami pemerkosaan, tetapi juga mengalami penganiayaan.
Tetapi ada pula korban yang tidak mengalami pemerkosaan, tetapi mengalami penganiayaan seksual dan pelecehan seksual.***