ZONABANTEN.com – Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan suatu yang ia katakan sebagai ‘big data’ di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Dalam konten berjudul ”JOKOWI 3 PERIODE!? GIMANA KOMEN KALIAN?.. Luhut Binsar Pandjaitan - Deddy Corbuzier Podcast” tersebut Luhut mengatakan bahwa ada ketidaksetujuan rakyat soal penyelenggaraan pemilu pada masa pandemi.
Luhut juga mengatakan rakyat tak mau uang Rp110 triliun dipakai untuk menyelenggarakan pemilu.
Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 24 Akan Dibuka? Simak Bocoran Estimasinya Berikut
Luhut juga menyebut Big Data tersebut juga berisi percakapan dari 110 juta orang di media sosial. Sejauh ini, Demokrat, Gerindra dan PDIP menyatakan menolak usulan penundaan Pemilu 2024.
Menanggapi pernyataan tersebut, pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani mengungkapkan dalam akun twitternya @saifulmujani, “mas @ismailfahmi benar tidak klaim ini? katanya dari big data. sangat terbalik dengan berbagai temuan survei nasional. hampir semua pemilih partai2 itu menolak penundaan pemilu.”
Selain itu, Saiful Mujani juga melampirkan data hasi survey nasional Sikap Publik Nasional terhadap Amandemen, pemilihan presiden, masa jabatan presiden, dan penundaan pemilu.