Ki Hajar Dewantara juga pernah berkiprah sebagai politikus yang perannya tidak bisa diabaikan.
Berawal dari menjadi aktivis dalam pergerakan Budi Utomo, hingga mendirikan sebuah partai politik.
Selain dalam bidang pendidikan, jurnalistik, dan politik. Ia juga seorang budayawan dan seniman.
Baca Juga: Ada Drama Baru Kim Jae Wook, Ini Daftar Drama Korea yang Siap Menemanimu di bulan Maret 2022
Dari latar belakangnya yang lahir di Yogyakarta 2 Mei 1889, ia percaya bahwa kebudayaan Indonesia tidak kalah dengan kebudayaan Eropa.
Ia melakukan reformasi dalam pagelaran gamelan jawa, melalui tangan dan pemikiranya ia mengubah penampilan penabuh gamelan menjadi lebih modern dengan memakai jas, sepatu dan atribut lain layaknya orang Eropa.
Bahkan ia menyalin gending atau tembang jawa yang berjudul kinanti sandoeng, yang ditulis oleh Mangkunegara ke dalam notasi balok. Kemudian dikombinasikan dengan alat musik modern yaitu piano.
Sosok Ki Hajar Dewantara tidak hanya berperan besar dalam dunia pendidikan. Namun, juga mengajarkan tentang integritas, dan strategi dalam mencapai tujuan.***