Mengenal Lebih Dekat Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional dan Sosok Kritikus Cerdas

- 1 Maret 2022, 09:36 WIB
bapak pendidikan nasional, ki hajar dewantara sosok kritikus cerdas/ youtube Sherly Annavita Rahmi/
bapak pendidikan nasional, ki hajar dewantara sosok kritikus cerdas/ youtube Sherly Annavita Rahmi/ /

Salah satu kritiknya yang paling tajam yang masih diingat hingga hari ini adalah, saat ia menerbitkan sebuah tulisan yang artinya “Seandainya Aku seorang Belanda …”

Ia mengkritik dengan pedas, bagaimana Belanda merayakan satu abad kemerdekaannya dari penjajahan Perancis.

Namun, pada saat yang sama mereka tengah menjajah bangsa lain. Sebuah perayaan yang terlepas dari ketidakadilan, akan tetapi ketidakadilan pula yang mereka lakukan pada Negara lain.

Sekalipun hanya berupa tulisan, akan tetapi narasi yang disampaikan mampu menggemparkan pemimpin kolonial Belanda.

Salah satu tulisan yang ia tuliskan berbunyi, “Sungguh seandainya Saya adalah orang Belanda, maka Saya tidak akan pernah mau merayakan pesta peringatan seperti itu disini.

Baca Juga: 'Refired Not Retired', Tentukan Kehidupanmu di Masa Tua Nanti

Di Suatu negeri yang kita jajah. Berikan dahulu rakyat yang tertindas itu kemerdekaan, baru setelah itu kita memperingati kemerdekaan kita sendiri.”

Dampak keberaniannya melalui tulisan, membuatnya diasingkan di negeri Belanda hingga bertahun-tahun.

Ki Hajar Dewantara memilih untuk diasingkan, dari pada harus tunduk pada kekuasaan yang enuh ketidakadilan.

Dalam pengasingannya ia hidup apa adanya, ia juga bekerja untuk mencari tambahan biaya sebagaimana rakyat pada umumnya.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: YouTube Sherly Annavita Rahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah