Presiden Jokowi telah melakukan catatannya dan menyampaikan agar usulan tersebut didiskusikan lebih lanjut oleh para Menteri Luar Negeri ASEAN.
Presiden Jokowi sepakat atas usulan pembentukan "consultative meeting" yang terdiri atas Utusan Khusus dan Sekjen ASEAN, AHA Center, otoritas Myanmar, dan badan-badan PBB untuk mendukung penyaluran bantuan kemanusiaan tanpa diskriminasi.
"Saya sepakat dengan PM Hun Sen bahwa bantuan kemanusiaan harus diberikan tanpa diskriminasi," penegasan Presiden Jokowi.***