ZONABANTEN.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdiskusi dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen lewat sambungan telepon terkait penyelesaian ASEAN tentang problematic di Myanmar.
"Pelaksanaan 5-Point Consensus seharusnya tidak digunakan untuk mendukung 5-Point Roadmap-nya Tatmadaw. Jangan sampai dikaitkan karena dapat dinilai sebagai bentuk dukungan ASEAN ke Militer Myanmar, tulis Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat 21 Januari 2022.
Presiden menyatakan pernyataan tertulis ke medi lewat Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Sabtu 22 Januari 2022.
Seperti diketahui bahwa PM Hun Sen merupakan pemegang Ketua ASEAN 2022.
Dalam diskusi ini, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pendekatan ASEAN terhadap Myanmar wajib dilandasi pada norma-norma telah disetujui bersama, utamanya lima poin konsensus.
Presiden Jokowi juga menyalahkan sikap militer Myanmar yang belum memperlihatkan keseriusan untuk melaksanakan lima butir konsensus di kesempatan kunjungan PM Hun Sen ke Myanmar.
Bahkan, dua hari setelah kunjungan PM Hun Sen, mantan Pemimpin Pemerintahan Sipil Myanmar Aung San Suu Kyi diganjar tambahan hukuman empat tahun.
Baca Juga: Tidak Main-Main, Putra Mahkota Arab Saudi Pernah Beli Pesiar Seharga 5,73 Triliun Di Tempat!