“Sebagai negara tetangga dekat dan bangsa serumpun, kita harus memperkuat kerja sama berdasarkan prinsip yang saling menghormati dan saling menguntungkan," ujar Jokowi.
"Saya mendorong kiranya MoU (Memorandum of Understanding) perlindungan tenaga kerja domestik Indonesia dapat segera diselesaikan. Kemudian juga mengenai izin Community Learning Center di Semenanjung, juga bisa diberikan izinnya sesuai prinsip hak pendidikan bagi semuanya," ujar Jokowi.
Baca Juga: Menjelang Penayangan Hellbound, Netflix Berikan Still Cut Drama Terbaru Yoo Ah In
Kedua pemimpin juga memberikan perhatian mengenai pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Dengan kenaikan angka perdagangan sebesar 49 persen periode Januari-Agustus 2021, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pada pertemuan bilateral tersebut, pemimpin kedua negara juga membahas sejumlah isu kawasan, seperti yang berkaitan dengan Myanmar, Laut Cina Selatan dan lain sebagainya.
Keduanya berpendapat bahwa segala isu yang berkaitan dengan Laut Cina Selatan perlu diselesaikan secara diplomatik dengan menghormati Undang-undang antarbangsa, terutama UNCLOS.
Yaitu Undang-undang antarbangsa yang berhubungan dengan laut, terutama yang melibatkan Laut Cina Selatan.***