Menkominfo: Masih Terus Diselidiki Dugaan Kebocoran Data Pengguna BPJS

- 25 Mei 2021, 06:37 WIB
Logo BPJS Kesehatan. Fraksi PAN DPR RI mengusulkan agar pihak BPJS Kesehatan memberi keterangan khusus berkenaan dengan dugaan kebocoran data.
Logo BPJS Kesehatan. Fraksi PAN DPR RI mengusulkan agar pihak BPJS Kesehatan memberi keterangan khusus berkenaan dengan dugaan kebocoran data. /Dok BPJS Kesehatan



ZONABANTEN.com - Adanya dugaan kebocoran pada data pengguna BPJS Kesehatan menimbulkan keresahan ditengah masyarakat serta pemerintah.

Sampai saat ini kebocoran data yang terus terjadi pada data pengguna layanan BPJS masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian yang melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara.

Untuk kebutuhan penyelidikan tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan, kementerian sedang melakukan audit forensik untuk kasus potensi kebocoran data di institusi kesehatan tersebut.

Selain itu, saat ini juga kasus kebocoran data tersebut tengah dilakukan pemeriksaan oleh Bareskrim Polri.

Baca Juga: Ditanya Soal Banjir di Pondok Aren, SekDis PU Tangsel Belum Mengetahui Hasil Rakor

"Yang berhubungan dengan potensi kebocoran data BPJS (Kesehatan), tentu saat ini sedang berlangsung juga pemeriksaan oleh Polri, kami mendukung itu," kata Johnny kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Penyelidikan terhadap kasus kebocoran data yang berjumlah ratusan juta ini juga melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara.

"Kita berharap lembaga ini bekerja sama, bukan hanya memastikan pemeriksaan terhadap BPJS (Kesehatan), tapi, keseluruhan tata kelola penyelenggara sistem elektronik di Indonesia," kata Johnny.

Sebelumnya terungkap bahwa data 279 juta pengguna Indonesia diduga bocor dan diperdagangkan di situs gelap Raid Forums, peretas mengklaim 20 juta data berisi foto pribadi. Temuan ini pertama kali disiarkan di media sosial Twitter.

Peretas juga menyediakan sampel data gratis sebanyak 1 juta, mencakup nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor telepon, gaji, alamat dan email. Informasi yang beredar, data tersebut juga termasuk milik penduduk yang sudah meninggal.

Baca Juga: TRUTH Soroti Sengkarut Penyaluran BST di Pondok Aren Tangerang Selatan

Pada hari Jumat, 21 Mei 2021 lalu, Kominfo bertemu dengan direksi BPJS Kesehatan, yang berkomitmen mengadakan investigasi internal dan pengamanan data lebih lanjut untuk memitigasi risiko kebocoran data.

Sementara itu, Kominfo pekan lalu telah menemukan sampel data yang bocor "diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan".

Data yang diteliti antara lain nomor kartu, kode kantor, data keluarga atau data tanggungan dan status pembayaran, yang identik dengan data BPJS Kesehatan.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan lebih jauh, maka per hari Sabtu, 22 Mei 2021, Kominfo telah memblokir Raid Forums karena menyebarkan konten yang dilarang di Indonesia, juga tautan untuk mengunduh data pribadi yang bocor tersebut.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah