Ditanya Soal Banjir di Pondok Aren, SekDis PU Tangsel Belum Mengetahui Hasil Rakor

- 24 Mei 2021, 17:46 WIB
Banjir di Kampung Bulak
Banjir di Kampung Bulak //Zonabanten/Arie


ZONABANTEN.com - Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rossi Yuliandi mengaku belum mengetahui hasil rapat koordinasi soal banjir yang melanda pemukiman warga di Perumahan Kampung Bulak dan Pondok Maharta, Pondok Aren.

"Untuk banjir Pondok Maharta dan Kampung Bulak Kecamatan Pondok Aren itu ada di bidang SDA. Saya ngga mengikuti rapat koordinasinya, jadi ngga tahu hasil rapatnya apa. Coba saja langsung ke bidang SDA," kata Rossi Yuliandi kepada wartawan, Senin 24 Mei 2021.

Meski usai ramai pemberitaan soal banjir yang melanda wilayah Pondok Aren tersebut, Rossi mengungkapkan, dirinya tidak mengikuti rapat koordinasi pembahasan solusi, yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Tangsel.

Baca Juga: Sengkarut BST di Pondok Aren, Kejari Tangsel Sebut Bakal Lakukan Pengamanan Penyaluran

"Saya pribadi pun saat ada pertemuan rapat kordinasi hari Sabtu (22 Mei 2021), bersama Pak Wali Kota, Sekda, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atas urgensi penanganan banjir yang menghantam wilayah Pondok Aren dan Serpong Utara tidak ikut, karena ada tugas lain," ungkap Rossi.

Diketahui dalam postingan akun instagram @pilarsaga_official, tertulis "Penanganan Banjir Tak Ada Kompromi Segera Tuntaskan.Di hari libur, tetap semangat bekerja tuntaskan kepentingan masyarakat. Pagi ini kami rapat kordinasi bersama Pak Wali Kota, Sekda, dan jajaran OPD atas urgensi penanganan banjir yang menghantam wilayah Pondok Aren dan Serpong Utara."

Baca Juga: Penyaluran BST, Korlap PT. Pos: Data Dari Dinsos Tangsel

Diberitakan sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel Chaerudin menyatakan, banjir di Kampung Bulak dan Pondok Maharta yang diakibatkan curah hujan yang tinggi, dan kurangnya daerah resapan air di wilayah tersebut.

"Akibat curah hujan yang tinggi kan, sehingga air ga bisa menampung ya kan kepada saluran saluran yang sudah dibuat yah. Jadi tugas kami bpbd, ya begitu lah posisinya. Kami pun bekerja sama dengan dinas yang terkait dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) dan lain-lain, dan (memang) butuh resapan air," kata Chaerudin. ***

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah