Teknologi Pembelajaran Terintegrasi Jadikan Pembelajaran Daring Lebih Kreatif dan Berkualitas

- 2 Maret 2021, 11:37 WIB
Ilustrasi belajar Bahasa Inggris
Ilustrasi belajar Bahasa Inggris /Pixabay/Pexels

“Kami memiliki instruktur yang merancang pembelajaran digital, jadi mereka yang mengembangkan strategi pembelajaran, objek pembelajaran, maupun formatnya. Instruktur ini yang menentukan jika kontennya seperti ini, bagusnya memakai pola apa, apakah interaktif animasi, berbasis permainan dan lain sebagainya,” kata Rahadi.

Baca Juga: Sinopsis Sicario: Day of the Soldado, Siapa Dalang Aksi Bunuh Diri Imigran Gelap? Tayang di Trans TV

Kedua, dengan strategi meningkatkan keterikatan atau engagement dengan mengombinasikan gaya belajar. Sejumlah gaya pembelajaran yakni visual, audio, kinestetik, membaca dan menulis.

“Materi pembelajaran harus kontekstual dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Itu yang membuat seseorang memiliki motivasi dalam belajar,” kata dia lagi.

Ketiga, yakni dengan menggunakan metode pembelajaran mikro. Banjir informasi seperti saat ini justru membuat seorang semakin bingung. Untuk itu pembelajaran dirancang secara mikro, dengan durasi tidak lebih dari 10 menit.

Baca Juga: Variasi Untuk Sarapan, Nasi Goreng Kaya Serat

Dengan menerapkan ketiga strategi tersebut, kualitas pembelajaran maupun pelatihan daring sejajar dengan pembelajaran tatap muka.

Kompetensi

Kompetensi pendidik sangat menentukan kualitas pembelajaran dalam jaringan (daring) agar sejajar dengan pembelajaran tatap muka atau luar jaringan (luring).

“Kualitas pembelajaran daring bisa setara dengan pembelajaran tatap muka, dengan memperhatikan kapabilitas atau kompetensi pendidik, ujar Plt Direktur Eksekutif PPM Manajemen, Dr Ir Triono Saputro MSi, beberapa waktu lalu.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah