Masih Berstatus Siaga, Gunung Merapi Memasuki Fase Erupsi

- 6 Januari 2021, 09:15 WIB
Gunung Merapi muntahkan lava pijar pada Selasa 5 Januari 2021 pukul 18.00-24.00 WIB.
Gunung Merapi muntahkan lava pijar pada Selasa 5 Januari 2021 pukul 18.00-24.00 WIB. /Dok. Humas BNPB


ZONABANTEN.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mulai memasuki fase erupsi 2021.

Indikasi awal dari fase erupsi ini ditandai dengan munculnya guguran lava pijar dan titik api diam pada Senin (4/01/2021).

Seperti dikutip dari Antara, Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyampaikan pada 31 Desember 2020 lalu pendaran sinar di Gunung Merapi yang menjadi indikasi awal bakal munculnya api diam dan lava pijar, sudah terlihat.

“Ternyata sinar yang nampak di CCTV thermal tidak berhenti dan akhirnya kemarin tanggal 4 Januari muncul api diam, lava pijar,” kata Hanik.

Baca Juga: Perang Dunia III: Seberapa Dekat Kita dengan Perang Dunia Ketiga Sekarang Ini?

Selain kemunculan lava pijar dan api diam, indikasi lain yang menunjukan memasuk fase erupsi adalah keberadaan gundukan di puncak Gunung Merapi yang diduga merupakan material baru.

“ini harus terus kita perhatikan. Kalau ini (gundukan) berkembang maka ini adalah kubah lava baru,” kata dia.

Hanik mengatakan meski berdasarkan data pemantauan hingga saat ini erupsi diperkirakan tidak akan sebesar erupsi tahun 2010 lalu, namun kemungkinan terjadinya erupsi yang bersifat eksplosif masih ada.

Oleh karena itu hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.

Baca Juga: Menterinya Terjerat Korupsi Bansos dan Benih Lobster, Elektabilitas PDIP dan Gerindra Anjlok

Untuk itu Hanik meminta para pelaku wisata untuk tidak melakukan kegiatan wisata di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III termasuk pendakian ke puncak Gunug Merapi.

Guna mengantisipasi resiko akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat, pemerintan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga diminta mempersiapkan hal-hal terkait upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah