Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah, Kemenlu Lakukan Upaya Diplomatik dengan Sejumlah Negara

17 April 2024, 14:00 WIB
Pemerintah Indonesia serukan deesklasi konflik di Timur Tengah /PMJ News

ZONABANTEN.com – Serukan deeskalasi konflik di Timur Tengah, Kemenlu lakukan upaya diplomatik dengan sejumlah negara. Terkait ketegangan atau desskalasi situasi geopolitik di Timur Tengah, pemerintah Indonesia terus melakukan upaya diplomasi untuk meredakannya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi pada Selasa, 16 April 2024.

“Pesan Bapak Presiden tadi dua, yaitu tolong terus lakukan upaya diplomatik agar pihak-pihak terkait menahan diri dan dapat dihindari terjadinya eskalasi, karena eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapapun,” ujar Retno.

Baca Juga: Eskalasi Meningkat, Menteri Luar Negeri Saudi Arabia Menerima Panggilan Telepon dari Iran 

Menlu Retno mengatakan, bahwa Indonesia telah melakukan komunikasi intensif pemerintah Iran, Saudi Arabia, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Uni Eropa, Jerman, Belanda, hingga Amerika Serikat (AS) untuk mendorong seluruh pihak menahan diri dan mencegah eskalasi.

“Kita pantau, kita waspada, dan kita terus melakukan upaya diplomatik agar masing-masing pihak menjaga, menahan diri, self restraint, dan kita mencoba berbicara dengan sebanyak mungkin pihak untuk menggunakan pengaruhnya agar eskalasi tidak terjadi,” jelasnya.

Selain itu, terkait perlindungan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI), Menlu memastikan bahwa pemerintah terus memantau dan melakukan upaya untuk memastikan perlindungan terhadap WNI di wilayah yang mungkin terdampak oleh situasi di Timur Tengah.

Baca Juga: Memanas, Retno Marsudi berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Iran 

“Kita terus melakukan komunikasi, koordinasi dengan beberapa Kedutaan Besar Republik Indonesia, utamanya di Amman, di Teheran, kemudian di Mesir, dan di tempat-tempat lain,” kata Retno.

Sebelumnya, pada 13 April 2024 lalu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah mengeluarkan travel advice dan menyediakan hotline yang dapat dihubungi oleh para WNI.

Kemudian, di tanggal 14 April 2024, Kemenlu juga telah melakukan kontak langsung dengan WNI yang berada di Iran dan Israel untuk menginformasikan langkah-langkah yang dapat dilakukan jika terjadi sesuatu atau jika eskalasi terus meningkat.

“WNI sejauh ini alhamduillah dalam keadaan baik, dalam artian tidak terdampak situasi yang ada. Kita harus melakukan pantauan dari dekat dan hampir setiap hari teman-teman Kementerian Luar Negeri mengadakan rapat secara virtual dengan KBRI-KBRI di wilayah-wilayah yang kira-kira dapat terdampak jika terjadi eskalasi, termasuk contingency plan juga sudah kita buat,” pungkas Menlu.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler