Network
ZONABANTEN.COM - Iran dan Israel sedang berada dalam Perang. Hal ini membuat beberapa pihak tentunya panik, tak terkecuali Indonesia.
Didalam perbincangan tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membeberkan bahwa eskalasi Perang tidak akan memberikan manfaat kepada Siapapun.
Pada saat ditemui oleh Wartawan, Retno membeberkan bahwa Indonesia berusaha untuk selalu berbicara dengan Pihak-pihak berwajib.
"Kita selalu berusaha untuk berbicara dengan pihak-pihak terkait. Misalnya, kenapa kita berbicara dengan Amerika?, karena kita tahu Amerika Serikat memiliki peran yang sangat besar untuk mempergunakan pengaruhnya agar de-eskalasi terjadi" ujar Retno Marsudi saat ditemui Wartawan.
Selain berbincang dengan Amerika Serikat, Indonesia tentunya juga berbincang dengan Iran.
Baca Juga: Libur Lebaran Usai, Pj. Wali Kota Tangerang: Ayo Tancap Gas Lagi, Selamat Bekerja Kembali
Dengan ini, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi pun berbincang selama satu jam dengan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdullahian.
"Kalau dengan Iran, kebetulan kami memiliki hubungan yang baik, saya berbicara langsung dengan Menteri Luar Negeri Iran selama hampir satu jam, dan saya menyatakan juga bahwa eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapapun" sambung Retno Marsudi.
Usaha-usaha ini tentunya bagian dari usaha Indonesia untuk menstabilisasi Timur Tengah.
Selain itu, Presiden Jokowi pun sudah mengumpulkan Menteri-menteri Kabinet untuk segera menghadiri rapat di Istana Negara.
Mengenai rapat kabinet ini, Retno Marsudi membeberkan bahwa Jokowi mengungkit beberapa hal.
"Kita dalam rapat tadi ada beberapa hal yang dibahas, terkait dengan geopolitik.Pertama kita khawatir melihat perkembangan situasi di Timur Tengah, dan kita yakin bahwa eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapapun" ungkap Retno di hadapan para Wartawan.
Seperti diketahui, Perang antara Iran dengan Israel bermula ketika Israel menghancurkan gedung Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah.Serangan tersebut pun memakan nyawa 7 anggota Garda Revolusioner Islam Iran, dimana dua diantaranya berpangkat Jenderal.
Baca Juga: Bus ALS Jurusan Medan-Jakarta Terguling di Bukittinggi, Satu Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Mengenai perkembangan di Timur Tengah, Kementerian Luar Negeri pun sudah mengimbau Masyarakat Indonesia yang berada di Timur Tengah untuk menghubungi KBRI Kairo, KBRI Teheran, atau KBRI Amman bila terkena masalah.***
