Bantah Minta Uang Japuik Rp500 Juta, Keluarga Hadi Kekasih Shintia Indah Permatasari Bongkar Fakta Sebenarnya

21 November 2023, 09:06 WIB
Klarifikasi keluarga Hadi mengenai uang japuik Rp500 juta /@stkhoriah/TikTok

ZONABANTEN.com - Keluarga Muhammad Hadi, kekasih Shintia Indah Permatasari, yang merupakan wanita asal Padang yang meninggal akibat bunuh diri di sebuah kamar Hotel Oyo Syariah, akhirnya angkat bicara mengenai kasus kematian tersebut. Dua orang yang mengaku sebagai kerabat dari Hadi, yakni Rice dan Jhoni Abrinal, membuat klarifikasi terkait asumsi yang menyebutkan, bahwa Shintia Indah Permatasari nekat bunuh diri karena desakan keluarga Hadi terkait uang japuik.

Sebelumnya, santer beredar jika keluarga Hadi meminta uang japuik atau jemputan sebesar Rp500 juta kepada pihak Shintia sebagai syarat pernikahannya.

Sontak pemberitaan mengenai uang japuik yang diminta oleh keluarga Hadi ini pun disebut sebagai penyebab Shintia Indah Permatasari nekat bunuh diri, lantaran tekanan yang diterimanya jelang pernikahannya.

Dalam tanggapannya, saudara kandung ayah Hadi, Rice dan Jhoni Abrinal, menegaskan bahwa berita mengenai permintaan uang japuik sebesar Rp500 juta adalah hoaks.

“Kami berdua adalah utusan dari keluarga Muhammad Hadi. Kami di sini untuk mengklarifikasi fitnah, pencemaran nama baik kami, keluarga besar dari Hadi mengenai berit-berita hoax yang pertama kali itu di-upload oleh MUA yang dipakai oleh Shintia yaitu @_fadillah yang dia speak up tentang uang japuik yang Rp500 juta. Sebetulnya tentang uang japuik itu sudah disepakati, sudah clear, sudah tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan oleh kedua belah pihak, tapi Intan Fadillah memposting hal-hal yang ia tidak ketahui 100 persen ke media sosialnya,” kata Rice dalam video yang beredar.

Diketahui, pertama kali spekulasi mengenai sebab kematian Shintia akibat uang japuik tersebut beredar, lantaran adanya unggahan Instagram Story dadi MUA bernama Fadillah, yang diduga pernah merias kekasih Hadi tersebut saat sesi foto prewedding.

Dalam unggahannya, Fadillah mengeluarkan statement bahwa Shintia mengalami tekanan karena ayah Hadi meminta uang japuik sebesar Rp500 juta, hingga adanya dugaan pembatalan pernikahan yang membuat wanita tersebut merasa tertekan.

Namun, setelah statement dari MUA @_fadillah mengenai kasus kematian Shintia Indah Permatasari tersebut viral, dirinya justru langsung menghapus unggahan tersebut.

Ia meminta maaf kepada publik dan keluarga Hadi yang merasa dirugikan atas peristiwa tersebut.

Baca Juga: Tak Direstui Orang Tua Pacar, Shintia Indah Permatasari Nekad Akhiri Hidup di Oyo Padang: Ini Kronologinya

“Tapi, Intan Fadillah sudah melakukan permintaan maaf secara terbuka, tertulis dan sudah di upload di media sosialnya juga, bisa dilihat juga permintaan maaf dari Intan Fadillah,” ujar Rice sambil memperlihatkan postingan permohonan maaf MUA tersebut.

Lebih lanjut, Jhoni juga menyatakan bahwa pembahasan terkait uang japuik tersebut sebenarnya sudah disepakati oleh kedua keluarga sebelumnya.

Bahkan, kedua belah pihak telah melakukan rapat untuk membahas masalah tersebut.

Dirinya mengungkapkan jika pemberitaan mengenai uang japuik yang berjumlah Rp500 juta itu sebenernya tidak benar.

Pasalnya, pihak Hadi diketahui akan membantu membayar uang jemputan tersebut sebesar 70 persen, sementara sisanya akan ditanggung oleh keluarga wanita.

Pihaknya juga membantah bahwa Hadi berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan. Nyatanya, Hadi asli warga keturunan Pariaman, di mana adat mengenai uang japuik tersebut masih kental di daerahnya.

“Tidak benar, kami Pariaman asli. Jadi dari pihak Hadi ingin acara ini digelar dengan adat Pariaman, makanya ada uang japuik dan pihak keluarga perempuan menyetujuinya,” tegasnya.

Sehingga dalam masalah ini, seharusnya pembahasan mengenai uang japuik telah clear dan tidak perlu dipermasalahkan lagi karena sudah menjadi kesepakatan kedua keluarga.

“Jadi masalah uang jemputan itu nota kenyataannya sudah clear, tidak ada permasalahan. Sebenarnya Kami mengharapkan bahwa itu tidak dipersoalkan. Selesai rapatpun tidak ada persoalan," ucapnya.

Atas hal tersebut, kedua kerabat Hadi ini pun meminta netizen untuk berhenti menyudutkan mereka dan memohon agat masyarakat tidak mudah terpancing dengan berita-berita yang belum diketahui kebenarannya itu.

Baca Juga: Klarifikasi Keluarga Hadi Mengenai Uang Japuik yang Disebut Jadi Penyebab Kematian Shintia Indah

Apa Itu Uang Japuik?

Uang Japuik itu umumnya merupakan tradisi atau adat nikah bagi masyarakat suku Minangkabau, khususnya yang berasal dari Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Uang japuik adalah yang yang diberikan oleh pihak perempuan ketika meminang laki-laki dengan jumlah yang telah disepakati antara kedua belah pihak yang akan menyelenggarakan pernikahan. 

Uang japuik bertujuan untuk mengangkat martabat mempelai pria serta menghormatinya.

Tradisi tersebut juga terbawa di daerah rantau, termasuk para perantau Pariaman yang merantau di kota Bandar Lampung.

Dalam adat perkwinan Padang Pariaman di Bandar Lampung, pemberian uang japuik masih tetap dilakukan.

Kronologi Kasus Bunuh Diri Shintia Indah Permatasari Wanita Asal Padang

Diketahui, Shintia Indah Permatasari merupakan wanita yang berasal dari Kelurahan Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.

Ia disebut memiliki kekasih bernama H yang berprofesi sebagai polisi, keduanya pun disebut tengah mempersiapkan pernikahannya.

Mengutip dari akun Instagram @igtainmenupdates, sebelum meninggal, Shintia menginap di salah satu hotel yang terletak di dekat kampus Unes, Padang.

Baca Juga: Sempat Dipojokkan, Keluarga Hadi Buka Suara Mengenai Kasus Bunuh Diri Shintia Indah Permatasari: Itu Fitnah

Tepatnya di sebuah penginapan yang beralamat di Jalan Dalam, Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Dirinya ditemukan tewas usai salah satu petugas hotel menyambangi kamarnya untuk memberitahu bahwa waktu check out telah tiba, yakni pada pukul 12.00 waktu setempat.

Namun, karyawan tersebut justru tak mendapat respon apapun dari pihak yang bersangkutan.

Merasa penasaran, pegawai hotel itu pun langsung mendobrak pintu kamar yang disinggahi oleh Shintia.

Alangkah terkejutnya petugas justru menempuh tubuh gadis 25 tahun tersebut sudah tergantung di lemari hotel dalam keadaan tidak bernyawa.

Dugaan atau alasan Shintia mengakhiri hidupnya lantaran tak mendapat restu dari orang tua pacarnya.

Pasalnya, pihak lelaki meminta uang pantai sebesar Rp500 juta sebagai syarat pernikahannya.

Namun, hingga kini sebab kematian Shintia pun masih didalami oleh kepolisian. Pihaknya belum merilis secara resmi mengenai penyebab mengapa gadis asal Padang tersebut melakukan bunuh diri untuk mengakhiri hidupnya.

Atas kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Shintia Indah Permatasari ini, tentnya meninggalkan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia terlebih untuk keluarga dan kerabat terdekatnya.

Padahal, Shintia Indah Permatasari dan kekasihnya rencananya akan melangsungkan pernikahan pada Januari 2024 mendatang.

Wanita itu kabarnya telah mempersiapkan acara tersebut, dan telah mencetak undangan hingga menyiapkan souvenir untuk dibagikan di momen bahagianya nanti.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Instagram @igtainmenupdates TikTok @random.contentt3

Tags

Terkini

Terpopuler