Sering Tolak Israel, Indonesia Rutin Impor Barang hingga Rp266 Miliar

17 Oktober 2023, 10:50 WIB
Meskipun sering menolak Israel, Indonesia tetap rutin impor barang hingga Rp266 miliar. /Pixabay/hpgruesen

ZONABANTEN.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa total impor dari Israel ke Indonesia selama Januari hingga September 2023 sebesar US$ 14,4 juta. Nilai ini setara dengan Rp226 miliar (kurs Rp15.700/US$).

PLT Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, bahwa nilai impor dari Israel juga tercatat sudah terjadi sejak 2020.

“Total impor Israel selama Januari sampai September 2023 adalah sebesar 14,4 juta dolar AS,” kata Amalia saat konferensi pers Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia September 2023 di Jakarta, dikutip Selasa, 17 Oktober 2023.

Ia menuturkan, bahwa komoditas utama barang impor dari Israel adalah (Harmonized System Codes) HS84 yaitu mesin peralatan mekanis, perkakas dan bagiannya.

Baca Juga: Hasil Suvey Stafsus Jokowi: Netizen Dukung Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Selain itu, Indonesia juga banyak mengimpor komoditas perkakas dan peralatan dari logam mulia dan tidak mulia dengan kode HS82.

Banyak juga peralatan pertanian modern yang diproduksi perusahaan Israel.

“Kemudian HS82 yaitu perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia, dan juga HS85 mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya,” ucap Amalia.

Namun, barang dari Israel tetap bisa masuk ke Indonesia melalui hubungan business to business.

Baca Juga: Ketua MPR RI Desak PBB Bantu Hentikan Kekerasan Israel Pada Warga Sipil Palestina

"Meskipun kita tidak memiliki hubungan diplomatik, hubungan dagang tetap bisa dilakukan karena ini adalah business to business," ujarnya.

Diketahui, nilai impor barang dari Israel ke Tanah Air sejak 2020 hingga 2022 nilainya berfluktuasi.

Pada tahun 2020, nilai impor dari Israel ke Indonesia sebesar 56,5 juta dolar AS atau Rp888,81 miliar. Kemudian, pada 2021 nilai impor turun menjadi 26,5 juta dolar AS atau Rp416,8 miliar.

Impor dari Israel ke Indonesia meningkat kembali pada 2022 menjadi 47,8 juta dolar AS atau Rp751,7 miliar.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: dataindonesia.id

Tags

Terkini

Terpopuler