Tinjau Akselerasi Vaksinasi Massal, Kapolri: Wilayah Maluku Harus Segera Kejar Target 70 Persen

14 Januari 2022, 11:55 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi vaksinasi massal di Ambon /DivHumasPolri

ZONABANTEN.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan akselerasi vaksinasi massal di Provinsi Maluku. Kapolri hadir secara langsung di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Jumat 14 Januari 2022.

Dalam kesempatan itu, Sigit meminta Forkopimda Maluku untuk terus melakukan strategi akselerasi vaksinasi guna mengejar target Pemerintah sebesar 70 persen.

Hal tersebut disebabkan oleh laporan yang mengatakan bahwa saat ini akselerasi vaksinasi di Maluku masih berada di angka 63 persen.

Baca Juga: Di Pagi Buta, Gempa Bumi Guncang Kawasan Ambarawa

“Karena target pencapaian Pemerintah sudah diangka 84 persen. Dan tentunya wilayah Maluku harus segera mengejar untuk mencapai target 70 persen,” kata Sigit dalam tinjauannya.

Mantan Kadivpropam Polri itu mengungkapkan, dari hasil dialog interaksinya secara langsung dengan beberapa wilayah di Maluku, masih mengalami beberapa kendala terkait dengan vaksinasi.

Salah satu kendala yang ditemukan adalah soal kondisi geografis dan masih ada masyarakat yang perlu diberikan penjelasan lebih mendalam akan pentingnya vaksinasi.

Namun, Sigit juga menekankan bahwa wilayah Maluku telah menyatakan kesiapannya untuk sanggup melakukan akselerasi vaksinasi sebesar 70 persen.

Baca Juga: Gencarkan Digitalisasi Pemasaran Produk IKM, Kemenperin Gandeng Inaproduct

“Kita tadi dapatkan informasi kondisi gejala geografis dan sebagian kecil masyarakat masih perlu ada penjelasan atau sosialisasi karena masih ragu atupun takut vaksinasi. Namun dari hasil komunikasi dan laporan rata-rata sanggup untuk mencapai 70 persen,” ujar Sigit.

Saat kunjungan kerjanya ke Maluku, Sigit juga menyempatkan untuk mengecek pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP 6 Ambon.

Ia memastikan protokol kesehatan (prokes) berjalan dengan disiplin, sehingga anak-anak dan tenaga pendidik aman dari paparan Covid-19.

Sigit menyatakan, untuk di Kota Ambon sendiri pencapaian vaksinasinya sudah mencapai 94 persen. Sebab itu ia berharap hal ini dapat menjadi motivasi untuk wilayah lain di Maluku dalam mengejar target dari Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Facebook Dikenai Tuntutan Rp45 Triliun oleh Inggris Atas Dugaan Penyalahgunaan Data Pengguna

“Karena ini berdampak pada kegiatan lanjutan yaitu aturan mengenai pembelajaran tatap muka. Karena memang ada aturan bahwa untuk bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka pencapaian vaksinasinya juga harus di sesuaikan. Asesmen level juga ikut menentukan,” ucap Sigit.

Di sisi lain, Sigit menekankan untuk Forkopimda Maluku mempertahankan tren positif soal positivity rate yang saat ini berada di angka 0 persen.

Hal itu menurut Sigit baik, namun memang perlu ada upaya lebih keras untuk mendorong akselerasi vaksinasi. Pasalnya, dengan begitu varian baru Covid-19 Omicron dapat diantisipasi serta dicegah.

Baca Juga: Selamat! Squid Game Mencetak Sejarah di Screen Actors Guild Awards 2022

“Karena kita juga tetap waspada varian Omicron sudah masuk rata-rata datang dari pelaku perjalanan luar negeri dan saat ini sudah terjadi transmisi lokal yang tentunya kita harus sama-sama jaga dan waspada serta strategi yang harus kita lakukan adalah bagaimana kemudian membekali masyarakat dengan vaksinasi,” tutur Sigit.

Oleh karenanya, Sigit mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus melakukan protokol kesehatan secara disiplin dan tidak ragu ataupun takut melakukan vaksinasi. Mengingat, vaksinasi dapat meningkatkan imunitas terhadap Covid-19.

“Karena memang kalau ini tidak kita jaga, ada potensi setelah kegiatan PTM adik-adik kita bertemu keluarga yang tentunya disitu ada yang berusia lansia dan juga rentan terhadap risiko terjadinya penularan covid. Sehingga mau tidak mau semua ini harus kita jaga, kita waspada, kita tingkatkan. Sehingga, Provinsi Maluku segera mencapai target” lanjutnya.

Baca Juga: NIKI dan Rich Brian Dijadwalkan Tampil di Coachella 2022

“Namun saya yakin optimis dari laporan yang ada pencapaian atau target itu bisa tercapai. Positivity rate yang saat ini berada di angka 0 persen terus dipertahankan, prokesnya tetap dikuatkan. Sehingga pada saat kita kejar pencapaian tidak terjadi lonjakan terkait varian baru Omicron,” tutup Sigit.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Divisi Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler