7. Menyembelih kedua urat nadi dan kerongkongan hewan kurban. Posisi urat nadi tersebut ada di bagian kanan kiri hewan, kedua urat nadi tersebut harus putus dalam sekali potong agar tidak menyiksa hewan kurban.
Bagi hewan kurban berleher panjang seperti unta harus disembelih pada pangkal leher bagian atas.
Baca Juga: Menjual Kulit Hewan Kurban Apakah Boleh? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
8. Apabila terdapat situasi di mana hewan kurban jatuh ke dalam lubang dan menghambat proses penjagalan, penyembelih bisa memilih bagian tubuh mana saja.
Namun, harus dipastikan hewan kurban tersebut mati karena disembelih atas nama Allah SWT, bukan faktor lain.
9. Setelah memastikan hewan kurban mati, penyembelih dapat mulai menguliti seluruh bagian tubuh hewan kurban.
10. Mengikat kaki belakang dan saluran makan hewan kurban untuk mempermudah proses pengulitan.
11. Membuka isi perut hewan kurban dan mengeluarkan isi didalamnya.
12. Memotong seluruh bagian hewan kurban.
13. Memisahkan dan memasukkan hasil potongan tersebut pada wadah yang telah disediakan kemudian didistribusikan kepada penerima yang berhak.