Kraft Macaroni and Cheese diciptakan sebagai respon terhadap masa-masa sulit dari depresi besar, yang dibuat oleh seorang salesman yang memiliki ide inovatif.
Idenya adalah penjualan keju dan makaroni secara bersamaan. Ia mulai menempelkan paket keju parut ke kotak pasta.
Perang Dunia II melihat penjatahan susu dan produk susu, dan karena kekurangan, banyak keluarga mengandalkan hidangan yang memiliki sedikit daging di dalamnya. Makaroni dan keju tampaknya merupakan solusi yang jelas dan popularitasnya semakin menyebar.
James Lewis Kraft mematenkan metode penting untuk memproses keju yang memberi Kraft Macaroni and Cheese dengan warna oranye yang unik, dan telah menjadi ciri khas produk sejak saat itu.***