Gempa 9 Magnitudo dan Tsunami Raksasa 10 Meter Guncang Jepang, 18.500 Orang Tewas, Peristiwa 11 Maret

- 10 Maret 2022, 18:49 WIB
 Ilustrasi / Gempa 9 Magnitudo dan Tsunami setinggi 3,6 Meter guncang Jepang pada 11 Maret 2011
Ilustrasi / Gempa 9 Magnitudo dan Tsunami setinggi 3,6 Meter guncang Jepang pada 11 Maret 2011 / Pixabay

ZONABANTEN.com - Gempa besar 9 magnitudo yang kemudian disusul terjadinya tsunami dahsyat terjadi di Jepang.

Gempa dan tsunami tersebut mengakibatkan puluhan ribu warga Jepang meninggal dan hilang tersapu arus serta tertimpa reruntuhan bangunan.

Bencana Gempa dan tsunami luar biasa tersebut terjadi pukul 14:46 waktu setempat pada 11 Maret 2011.

Dilansir dari Britannica, gempa tersebut terjadi karena pecahnya bentangan zona subduksi yang terhubung dengan Palung Jepang.

Baca Juga: Dua Orang Indonesia Meledakan Bom di MacDonald Singapura, Korban Tewas Berjatuhan di Jalan, Peristiwa 10 Maret

Pusat gempa terletak sekitar 80 mil (130 km) timur kota Sendai, prefektur Miyagi, dan fokusnya terjadi pada kedalaman 18,6 mil (sekitar 30 km) di bawah dasar Samudra Pasifik bagian barat.

Gempa tersebut memicu peringatan tsunami di seluruh cekungan Pasifik. Tsunami melesat keluar dari pusat gempa dengan kecepatan mendekati sekitar 500 mil (800 km) per jam.

Tidak lama usai gempa terjadi, gelombang setinggi sekitar 10 meter menyapu pantai dan membanjiri sebagian kota Sendai, termasuk bandara dan pedesaan sekitarnya di Jepang. 

Sementara itu gelombang setinggi 11 hingga 12 kaki (3,3 hingga 3,6 meter) menerjang pantai Kauai dan Hawaii di rantai Kepulauan Hawaii.

Gelombang 5 kaki (1,5 meter) juga menerjang daerah pulau Shemya di rantai Kepulauan Aleutian.

Pada saat itu terbukti bahwa gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada 11 Maret 2011 kali ini merupakan salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah Jepang.

Baca Juga: Terungkap! 2 Lagu Terkenal ini Katanya Mengandung Makna Tak Terduga di Balik Liriknya

Saat pencarian korban berlanjut, jumlah resmi dari mereka yang dipastikan tewas atau masih hilang naik menjadi sekitar 28.500.

Namun, karena lebih banyak orang yang dianggap hilang ternyata masih hidup, angka itu mulai turun; pada akhir tahun 2011 telah berkurang menjadi sekitar 19.300.

Pada akhirnya, jumlah resmi untuk jumlah orang yang dipastikan tewas atau tercatat hilang akibat bencana gempa bumi dan tsunami itu sekitar 18.500 orang.

Tak sampai di situ, peristiwa bencana ini juga berdampak pada keadaan darurat nuklir, dan membuat Pemerintah Jepang memerintahkan pengiriman penduduk yang tinggal dalam radius 1,9 juta atau 3 kilometer dari pembangkit listrik.

Baca Juga: Menyoal Hibah Parpol di Tangsel, 'Habis Manis Sepah Dibuang' Lima Tahunan

Selama keadaan darurat, masing-masing dari tiga reaktor nuklir yang beroperasi di PLTN Fukushima berhasil ditutup, namun daya cadangan dan sistem pendinginnya gagal.

Hasil, panas sisa menyebabkan batang bahan bakar di akhir reaktor sebagian.

Tak lama, terjadi Ledakan yang dihasilkan dari gas hidrogen bertekanan di bangunan penahan luar yang melingkupi reaktor 1, 2, dan 3,

Bersama dengan kebakaran yang dipicu oleh kenaikan suhu di batang bahan bakar bekas yang disimpan di reaktor 4.

Menyebabkan tingkat radiasi yang signifikan. dari fasilitas setelah gempa. Tak ada korban jiwa saat bencana nuklir terjadi.

Baca Juga: Sedih! Fix Diblokir, Turis Rusia di Indonesia Tak Bisa Melakukan Transaksi Pakai Kartu Debit dan Kredit Lagi

Selain bencana alam yang menimpa Jepang, masih ada banyak peristiwa penting dan bersejarah lainnya yang terjadi tepat di 11 Maret.

Berikut ini peristiwa yang pernah terekam dalam catatan sejarah dunia yang terjadi pada 11 Maret:

1879 - Jepang resmi menguasai Kerajaan Ryūkyū, yang wilayahnya kelak menjadi Prefektur Okinawa.

1966 - Supersemar: Presiden Soekarno memberikan surat perintah kepada Menteri/Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto.

1975 - Perang Vietnam: Pasukan Vietnam Utara dan gerilyawan Viet Cong mengambil alih kendali atas Ban Me Thuot dari pasukan Vietnam Selatan.

Baca Juga: Menariknya Sejarah Game 'Super Mario', Karakternya Sempat Ganti Nama dan Profesi

1977 - Lebih dari 130 orang disandera di Washington, DC, sekelompok orang yang diidentifikasi sebagai kelompok Muslim Hanafi dibebaskan setelah duta besar dari 3 negara Islam bergabung dalam negosiasi.

1978 - Sedikitnya 37 orang tewas dan lebih dari 70 luka-luka lainnya ketika gerilyawan Fatah membajak sebuah bus Israel, Operasi Litani.

1983 - Pakistan berhasil melakukan pengujian cold test senjata nuklirnya.

1990 - Lituania menyatakan kemerdekaannya dari Uni Soviet.

1990 - Patricio Aylwin diambil sumpahnya sebagai Presiden Chili, yang pertama dipilih secara demokratis sejak 1970.

Baca Juga: CLASSy Tetapkan Debut untuk April Mendatang, Tolak Tawaran Kegiatan untuk Fokus Persiapan

1999 - Infosys menjadi perusahaan India pertama yang terdaftar di bursa saham NASDAQ.

2011 - iPad 2 resmi diluncurkan di pasaran pada Rabu waktu Yerba Buena Center of the Arts, San Francisco, Amerika Serikat.

2012 - Seorang prajurit Amerika Serikat menembak mati 16 warga sipil di Distrik Panjwayi, dekat Kandahar, Afghanistan.

2013 - Warga Kepulauan Falkland atau Malvinas memutuskan untuk tetap menjadi bagian dari wilayah Inggris dalam sebuah referendum.

Baca Juga: Lihat Daftar Peringkat Reputasi Brand Aktor Film Korea Maret 2022

2020 - COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO.

Demikian artikel yang membahas peristiwa bersejarah di dunia yang terjadi pada 11 Maret. ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Britanica theinertia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah