Korea Selatan Akan Luncurkan Program Finansial Untuk Antisipasi Kesengsaraan Ekonomi Akibat Serangan Rusia

- 25 Februari 2022, 22:43 WIB
Korea Selatan akan memberikan dana bantuan untuk mengantisipasi krisis keuangan
Korea Selatan akan memberikan dana bantuan untuk mengantisipasi krisis keuangan /Pexels/Matti

ZONABANTEN.com – Sebuah program dukungan senilai 2 triliun won akan diluncurkan oleh Korea Selatan untuk melindungi bisnis lokal dari turunnya kondisi ekonomi akibat penyerangan Rusia terhadap Ukraina.

"Kami akan meninjau tingkat kerusakan dan keadaan keuangan eksportir dan importir kami secara menyeluruh untuk mencegah kesulitan yang berasal dari krisis Ukraina," kata Ketua Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan, Koh Seung-beom pada pertemuan bersama otoritas keuangan.

“Program dukungan keuangan akan diluncurkan untuk bisnis jika diperlukan,” tambahnya.

Baca Juga: Dampak Serangan Militer Rusia ke Ukraina, Final Liga Champions Resmi Pindah ke Paris

Komisi Jasa Keuangan (FSC) menjelaskan bahwa dana maksimal sebanyak 2 triliun akan dialokasikan bagi program tersebut untuk membantu rakyat Korea Selatan.

Meskipun efek dari krisis Rusia-Ukraina memiliki efek terbatas terhadap bisnis lokal, Koh mengatakan bahwa tetap harus ada penjagaan terhadap ekonomi Korea Selatan akibat ketidakpastian yang ada.

“Dengan masuknya krisis Ukraina ke dalam tahap baru kemarin, baik pasar lokal maupun global telah bereaksi secara sensitif terhadap perkembangan dan ketidakpastian baru, dan hal-hal yang berkaitan dengan mata uang telah tumbuh,” ucap Koh.

Baca Juga: Dampak Terhadap Penerbangan Setelah Ditutupnya Wilayah Udara Ukraina

Badan Pengawas Keuangan mengatakan bahwa eksposur lembaga keuangan lokal terhadap efek dari penyerangan Rusia, termasuk sanksi global yang diterima oleh negara tersebut, tidak banyak, namun perusahaan disarankan memiliki rencana darurat agar dapat melawan sanksi lebih ketat.

Diketahui bahwa Presiden AS Joe Biden telah menjatuhkan sanksi baru yang melibatkan sejumlah bank Rusia atas invasi skala penuh negara tersebut ke Ukraina pada pekan lalu.

Halaman:

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah