Rusia Ancam Tindak Pidana Jika Warganya Ikut Protes 'Anti Perang'

- 25 Februari 2022, 20:14 WIB
Rusia Ancam Tindak Pidana Jika Warganya Ikut Protes 'Anti Perang'
Rusia Ancam Tindak Pidana Jika Warganya Ikut Protes 'Anti Perang' /PEXELS/Matti

ZONABANTEN.com - Setidaknya hampir 1.400 demonstran ditahan oleh polisi Rusia selama protes anti-perang setelah Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan untuk menyerang Ukraina.

“Lebih dari 1.391 orang telah ditahan di 51 kota,” ujar OVD-Info, yang melacak penangkapan para demonstran seperti dikutip ZONABANTEN.com dari Wio News.

Menurut laporan, lebih dari 700 orang ditahan di Moskow dan lebih dari 340 orang di Saint Petersburg, kota terbesar kedua di Rusia.

Baca Juga: Dampak Terhadap Penerbangan Setelah Ditutupnya Wilayah Udara Ukraina

Pada Kamis, 24 Februari 2022 dini hari, sejumlah aktivis Rusia menyerukan di media sosial untuk turun ke jalan usai Putin melakukan serangan ke Ukraina.

Sekitar 2.000 demonstran berkumpul di dekat Lapangan Pushkin, Moskow, serta 1.000 pengunjuk rasa berkumpul di Saint Petersburg.

Di sekitar Lapangan Pushkin, demonstran berteriak “Tidak untuk perang!”.

“Saya kage. Kerabat dan orang yang saya cintai tinggal di Ukraina,” ujar Anastasia Nestulya, 23 tahun, di Moskow.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini Jumat 25 Februari 2022, Lengkap 34 Provinsi, Kasus Baru 49.447

“Apa yang dapat saya katakan kepada mereka melalui telepon? Anda bertahan di sana?” tambahnya. Bahkan, ia juga mengungkapkan bahwa banyak yang takut untuk protes.

Sementara itu, di Saint Petersburg memiliki hal yang serupa,

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x