Dampak Terhadap Penerbangan Setelah Ditutupnya Wilayah Udara Ukraina

- 25 Februari 2022, 20:04 WIB
Ilustrasi penerbangan di bandara/Unsplash/Iwan Shimko
Ilustrasi penerbangan di bandara/Unsplash/Iwan Shimko /
 
ZONABANTEN.com - Penerbangan merupakan salah satu sektor yang terkena dampak dari meletusnya gejolak Rusia ke Ukraina, dikutip dari Reuters.

Bandara Anchorage Alaska yang merupakan pusat pengisian bahan bakar untuk penerbangan jarak jauh saat maskapai Penerbangan Barat tidak dapat mengakses wilayah udara Rusia selama Perang Dingin, mengatakan bahwa operatornya telah membuat penyelidikan mengenai kapasitas jika rute di Rusia dipengaruhi oleh krisis Ukraina.

Bahkan, Japan Airlines (9201.T) membatalkan penerbangan pada Kamis malam, 24 Februari ke Moskow dengan alasan potensi risiko keselamatan.
 
Baca Juga: Tiket Live Streaming Konser BTS di Bioskop Hampir Habis Terjual

Di lain pihak, Inggris juga menutup wilayah udaranya untuk maskapai Rusia, termasuk Aeroflot (AFLT.MM) karena dampak dari konflik terhadap industri meluas sampai ke luar Ukraina dan Rusia.

Sebuah koperasi industri penerbangan, OPSGROUP, membagikan informasi mengenai risiko penerbangan. Setiap pesawat yang bepergian melalui wilayah udara Rusia harus memiliki rencana darurat.

"Rusia tidak mungkin memulai sanksi dan larangan wilayah udara mereka sendiri karena mereka tidak ingin melihat Aeroflot menerima larangan timbal balik," kata OPSGROUP.
 
Baca Juga: Pemberontakan Sorban Kuning, Momen Awal Jatuhnya Dinasti Han di China

"Namun, mereka mungkin bereaksi dalam menanggapi sanksi dari negara lain," tambahnya.

Kantor berita TASS melapor pada Jumat, 25 Februari, otoritas penerbangan Rusia mengatakan bahwa pihaknya berhak untuk menanggapi larangan penerbangan Inggris dengan langkah-langkah serupa.

Situs pelacakan penerbangan, FlightRadar24 melaporkan penerbangan British Airways dan Virgin Atlantic dari India dan Pakistan menuju London sekarang mengikuti rute selatan untuk menghindari wilayah udara Rusia.
 
Baca Juga: Akibat Konflik Rusia dan Ukraina, Final UEFA Champions League Resmi Dipindahkan ke Prancis

Menurut seorang juru bicara, Dewan pemerintahan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), sebuah badan PBB, membahas mengenai konflik Ukraina pada pertemuan hari Jumat, 25 Februari.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x