"Ini semua benar-benar ditentukan oleh kepentingan nasional kita dan didikte oleh kepedulian terhadap masa depan negara kita," kata Dmitry Peskov setelah serangan Rusia dimulai.
“Argumen yang dibuat Hitler sangat mirip dengan yang dibuat Putin,” kata Dov S. Zakheim, penasihat senior di Pusat Studi Strategis dan Internasional, dan mantan wakil menteri pertahanan.
“'Orang-orang ini tidak ingin menjadi bagian dari Cekoslowakia, mereka orang Jerman’. Putin mengatakan hal yang sama tentang orang-orang di Donetsk dan Luhansk, 'Mereka tidak ingin menjadi bagian dari Ukraina, mereka orang Rusia'. Argumen yang sama persis,” kata Zakheim melanjutkan.
Baca Juga: Serangan di Ukraina Menewaskan Sedikitnya 137 Orang Setelah Hari Pertama Invasi Rusia
Zakheim juga mengatakan bahwa dari peristiwa yang ada pada era Nazi, kita bisa membayangkan seberapa jauh konflik ini akan berlangsung.
Hitler ingin menguasai seluruh Eropa, Putin ingin memulihkan Tsar Rusia. Ini adalah ancaman yang nyata bagi Finlandia, negara-negara Baltik, dan Polandia, yang pernah berada di bawah kekuasaan Tsar Rusia.***