Network
ZONABANTEN.com - Serial kartun "The Simpson" kembali membuat geger seluruh dunia.
Baru-baru ini, serial kartun The Simpson menjadi buah bibir di media sosial Twitter, bersamaan dengan kejadian invasi Rusia ke Ukraina yang baru terjadi.
Penyebabnya, karena salah satu episode serial kartun The Simpson di tahun 1998, diduga telah meramalkan kejadian invasi Rusia ke Ukraina.
Baru-baru ini, serial kartun The Simpson menjadi buah bibir di media sosial Twitter, bersamaan dengan kejadian invasi Rusia ke Ukraina yang baru terjadi.
Penyebabnya, karena salah satu episode serial kartun The Simpson di tahun 1998, diduga telah meramalkan kejadian invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Link Nonton My Dress Up Darling Sub Indo Episode 8
Beberapa pengguna Twitter, menyamakan kejadian invasi Rusia ke Ukraina dengan salah satu episode The Simpson yang berjudul "The Simpson Tide".
Pada episode tersebut, Homer secara tidak sengaja menembakkan seorang kapten kapal selam ke perairan Rusia selama latihan militer.
Di episode itu juga menggambarkan Uni Soviet yang baru diresusitasi, untuk mengerahkan pasukan dan tank ke jalanan dan langsung membangkitkan Tembok Berlin.
Menanggapi hal tersebut, salah satu showrunner The Simpson, Al Jean, langsung menulis sebuah cuitan.
Beberapa pengguna Twitter, menyamakan kejadian invasi Rusia ke Ukraina dengan salah satu episode The Simpson yang berjudul "The Simpson Tide".
Pada episode tersebut, Homer secara tidak sengaja menembakkan seorang kapten kapal selam ke perairan Rusia selama latihan militer.
Di episode itu juga menggambarkan Uni Soviet yang baru diresusitasi, untuk mengerahkan pasukan dan tank ke jalanan dan langsung membangkitkan Tembok Berlin.
Menanggapi hal tersebut, salah satu showrunner The Simpson, Al Jean, langsung menulis sebuah cuitan.
Baca Juga: Penuh Tangisan! Genmates Uruha Rushia Berikan Pernyataan Mengenai Pembatalan Kontraknya
"Sangat sedih untuk mengatakan ini tidak sulit untuk diprediksi," tulisnya.
"Saya benci mengatakannya, tetapi saya lahir pada tahun 1961, jadi 30 tahun hidup saya hidup dengan momok Uni Soviet," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan reporter hollywood.
“Jadi, bagi saya, sayangnya ini lebih seperti norma daripada prediksi. Kami tidak pernah mengira bahwa semuanya akan menjadi buruk," tambahnya.
“Agresi historis tidak pernah benar-benar hilang, dan anda harus sangat waspada. Pada tahun 1998, ketika klip ini ditayangkan, itu mungkin puncak dari hubungan Amerika Rusia dan Rusia," kata Animator kelahiran Michigan itu.
"Sangat sedih untuk mengatakan ini tidak sulit untuk diprediksi," tulisnya.
"Saya benci mengatakannya, tetapi saya lahir pada tahun 1961, jadi 30 tahun hidup saya hidup dengan momok Uni Soviet," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan reporter hollywood.
“Jadi, bagi saya, sayangnya ini lebih seperti norma daripada prediksi. Kami tidak pernah mengira bahwa semuanya akan menjadi buruk," tambahnya.
“Agresi historis tidak pernah benar-benar hilang, dan anda harus sangat waspada. Pada tahun 1998, ketika klip ini ditayangkan, itu mungkin puncak dari hubungan Amerika Rusia dan Rusia," kata Animator kelahiran Michigan itu.
Baca Juga: Volodymyr Zelensky Jadi Target Nomor Satu Rusia hingga Puluhan Korban Tewas di Ukraina
“Tapi, sejak (Presiden Rusia Vladimir) Putin masuk, hampir semua orang menjelaskan bahwa dia orang jahat dan hal-hal buruk akan terjadi,” ungkapnya.
Dalam perkembangan terakhir, pasukan Rusia mengambil alih pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, pada hari Kamis, 24 Februari 2022 kemarin.
Pemerintah Rusia melaporkan hal tersebut setelah pertempuran singkat namun sengit dengan pasukan Ukraina. ***
“Tapi, sejak (Presiden Rusia Vladimir) Putin masuk, hampir semua orang menjelaskan bahwa dia orang jahat dan hal-hal buruk akan terjadi,” ungkapnya.
Dalam perkembangan terakhir, pasukan Rusia mengambil alih pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, pada hari Kamis, 24 Februari 2022 kemarin.
Pemerintah Rusia melaporkan hal tersebut setelah pertempuran singkat namun sengit dengan pasukan Ukraina. ***
