Konflik Eropa Makin Panas! Royal Air Force Cegat Pesawat Pengebom Rusia, NATO Segera Bertindak, Sinyal Perang?

- 3 Februari 2022, 09:41 WIB
Konflik Eropa Makin Panas! Royal Air Force Cegat Pesawat Pengebom Rusia, NATO Segera Bertindak, Sinyal Perang? /PIXABAY/Netsyscom
Konflik Eropa Makin Panas! Royal Air Force Cegat Pesawat Pengebom Rusia, NATO Segera Bertindak, Sinyal Perang? /PIXABAY/Netsyscom /

ZONABANTEN.com - Konflik di Eropa semakin panas setelah Royal Air Force (RAF) mencegat pesawat pengebom dari Rusia.

Pesawat tempur angkatan udara Inggris itu berhasil menahan satu pesawat Rusia yang diyakini pesawat pengebom saat melintas di wilayah udara Inggris.

Pesawat tempur Typhoon diluncurkan dari RAF Lossiemouth didukung oleh Voyager Tanker dari RAF Brize Norton dalam misi Peringatan Reaksi Cepat tersebut.

Pesawat tak dikenal tapi diyakini pesawat pengebom Rusia itu terdeteksi memasuki wilayah kepentingan Inggris, dilansir Mirror, Rabu 2 Februari 2022.

Baca Juga: KAI dan DAMRI Hadirkan Layanan Terintegrasi, Permudah Masyarakat Bertransportasi

"Pesawat Typhoon Peringatan Reaksi Cepat dari RAF Lossiemouth, didukung oleh Voyager Tanker dari RAF Brize Norton, telah diluncurkan terhadap pesawat tak dikenal yang mendekati wilayah Inggris," kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris.

"Kami tidak akan menawarkan detail tambahan tentang operasi yang sedang berlangsung ini sampai selesai," ucapnya menambahkan.

Editor Jurnal Pertahanan Inggris, George Allison, mengatakan di Twitter bahwa kapal tanker Voyager mengoceh, atau mengirimkan kode transponder 1321.

Itu berarti sedang melakukan misi pemolisian udara NATO, "yang bertujuan untuk menjaga keamanan wilayah udara Aliansi".

Baca Juga: Bagaimana Cara Membedakan Pikachu Jantan dan Betina?

Dia menambahkan seorang spesialis intelijen open source telah mengkonfirmasi setidaknya tiga pesawat pengebom Rusia berada di udara dengan dukungan tiga tanker dan sebuah pesawat A-50 AWACS.

Sementara komunikasi pengebom strategis Rusia dilaporkan telah aktif pada hari yang sama, Rabu 2 Februari 2022.

Dua pesawat F-15 dan dua tanker dilaporkan terbang di atas wilayah Yorkshire Timur sekitar tengah hari.

Sebuah armada NATO jenis pesawat E-3 AWACS untuk peringatan dini dan kontrol udara Amerika juga dikatakan menuju kawasan utara.

Baca Juga: Perdana Menteri Jepang Resmi Ajukan Tambang di Pulau Sado ke UNESCO

Pesawat F-16 Portugis juga terlihat diluncurkan dari Lossiemouth, tetapi dipahami bahwa mereka tidak terlibat dan menuju Islandia.

Masuknya pesawat pengebom Rusia itu terjadi beberapa jam setelah sebuah pesawat tempur Rusia diketahui juga telah menembus wilayah udara Estonia, di mana ratusan tentara Inggris bermarkas.

Dalam sebuah langkah yang tampaknya dirancang untuk menguji pertahanan NATO, dugaan serangan udara membuat pesawat tempur Su-27 melayang di Teluk Finlandia.

Pesawat tempur itu tidak mengunggah rencana penerbangan dan transpondernya dimatikan karena melanggar perbatasan Estonia, klaim para pejabat di Tallinn.

Baca Juga: Shin Tae Yong Tidak Cantumkan 22 Nama Ini, Di Skuad Timnas Indonesia U23, Kenapa ?

Mereka menggambarkan serangan itu sebagai insiden yang sangat disayangkan dan serius.

"Jet itu tetap berada di wilayah udara Estonia selama kurang dari satu menit," kata juru bicara negara anggota NATO.

"Itu terbang dengan transponder dalam mode mati dan tetap tidak berhubungan dengan kontrol lalu lintas udara Estonia pada saat melanggar perbatasan negara Estonia," ujarnya.

Pada November tahun 2021 lalu, pesawat Typhoon Inggris juga berhasil mencegat dua pesawat pengebom dari Rusia jenis Tu-160.

Pesawat tempur supersonik berjuluk 'White Swan' itu memiliki kemampuan nuklir dan sering dikirim dalam misi menyelidik untuk menguji NATO.

Baca Juga: Jepang Ubah Hukum Terkait Status Ayah Terhadap Seorang Anak, Supaya Hal ini Tak Terjadi Lagi

Pesawat pengebom strategis jarak jauh itu dikawal pergi dan tidak memasuki wilayah udara Inggris.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada saat itu bahwa pesawatnya, dari jenis yang sama seperti yang dicegat, telah melakukan patroli di wilayah udara Belarusia.

Kawasan Eropa sedang tegang saat ini, setelah konflik Rusia dan Ukraina terus memanas, di mana NATO dan beberapa negara Eropa ikuti melakukan intervensi.

Intervensi terbaru datang ketika Rusia terus mengumpulkan puluhan ribu tentara dan tank di dekat perbatasan Ukraina.

Baca Juga: Lee Se Young Menjadikan Foto Lee Junho 2PM sebagai Wallpaper Ponselnya? Ada Apa? Simak Penjelasannya

Semua aksi tersebut telah mendatangkan kekhawatiran invasi dari Rusia yang bisa berujung pada pecahnya perang antar negara.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah