Perdana Menteri Jepang Resmi Ajukan Tambang di Pulau Sado ke UNESCO

- 3 Februari 2022, 09:33 WIB
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida /Hoshiko/Pool via Reuters

ZONABANTEN.com – Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, resmi mengajukan tambang emas yang terletak di pulau Sado, sebelah barat laut prefektur Niigata, Jepang.

Kishida resmi mengirimkan permohonan kepada UNESCO agar tambang emas tersebut dapat menjadi bagian dari warisan budaya yang akan di umumkan pada 2023.

Dikutip dari The Asahi Shembun News PM Kishida mengirim permintaan tersebut tepat pada tanggal 1 Februari 2022 kemarin, dimana tanggal tersebut adalah tenggat waktu pengajuan suatu kawasan sebagai bagian dari ‘UNESCO World Heritage’.

Sebelumnya, Kishida disebut menghadapi dilema terkait pengajuan tambang pulau Sado. Keputusannya itu dikecam oleh Korea Selatan serta ia dituntut oleh pihak dari perdana menteri sebelumnya, Shinzo Abe, serta simpatisannya.

Baca Juga: Shin Tae Yong Tidak Cantumkan 22 Nama Ini, Di Skuad Timnas Indonesia U23, Kenapa ?

Jika pada akhirnya PM Kishida membatalkan rencana tersebut, disinyalir keputusan itu akan diprotes oleh eks PM Abe dan kelompoknya.

Selain itu, pihak dari pemerintah prefektur Niigata yang dikatakan senang terhadap rencana pengajuan tambang Sado sebagai salah satu warisan budaya dunia versi UNESCO, juga disebut akan mengajukan protes kepada pemerintah Jepang apabila rencana itu tidak jadi dilaksanakan.

The Asahi Shembun News pun juga menyebut bahwa PM Kishida melakukan konsultasi terkait pengajuan tambang di pulau Sado kepada eks PM Abe.

Pada tahun 2015 dimana Abe menjabat sebagai perdana menteri Jepang, ia mengajukan tambang batu bara Hashima yang berada di ‘pulau kapal perang’, terletak di lepas pantai prefektur Nagasaki.

Baca Juga: Israel Gabung Arab Saudi Latihan Perang Angkatan Laut Dipimpin AS di Timur Tengah, Kawasan Teluk Makin Panas!

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Asahi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah