Baca Juga: 10.800 Wanita Menggugat Google Atas Ketimpangan Gaji Diskriminasi Gender Sebesar US$600 Juta
Menurut pernyataan tertulis agen tersebut, Lazo kemudian mengunggah tulisan "Saya membawa ‘boi boi’ ke Capitol dan benar-benar menyapu lantai secara harfiah (sweep the floor bisa juga berarti ‘menghabiskan semuanya’ dalam arti figuratif),".
Sehari sebelum kerusuhan, Lazo juga memposting banyak foto dirinya dengan pakaian yang akan dikenakannya.
Seorang pengguna menyarankan bahwa dia harus memakai pisau di sepatu botnya, tetapi Lazo menyarankan bahwa itu adalah tindakan ilegal dan ia hanya akan membawa semprotan merica dan tongkat.
Baca Juga: Kasus Melonjak Drastis, Vietnam Mendeteksi Varian Hibrid Baru Virus Corona Catatkan 47 Kematian
Lazo hanyalah salah satu perusuh yang mengepung Capitol AS pada 6 Januari 2021.
Para demonstran berupaya menggagalkan anggota parlemen AS dari menyatakan kemenangan pemilihan Presiden AS Joe Biden.***