Demo Sambil Bawa Sapu di Gedung Capitol, Seorang Demonstran Ditahan FBI

- 31 Mei 2021, 05:35 WIB
Pengunjuk rasa pro-Trump menyerbu Gedung Capitol AS untuk menggugat sertifikasi hasil pemilihan presiden AS 2020 oleh Kongres AS, di Gedung Capitol AS di Washington, D.C., AS 6 Januari 2021.
Pengunjuk rasa pro-Trump menyerbu Gedung Capitol AS untuk menggugat sertifikasi hasil pemilihan presiden AS 2020 oleh Kongres AS, di Gedung Capitol AS di Washington, D.C., AS 6 Januari 2021. / REUTERS / Ahmed Gaber

Baca Juga: 10.800 Wanita Menggugat Google Atas Ketimpangan Gaji Diskriminasi Gender Sebesar US$600 Juta

Menurut pernyataan tertulis agen tersebut, Lazo kemudian mengunggah tulisan "Saya membawa ‘boi boi’ ke Capitol dan benar-benar menyapu lantai secara harfiah (sweep the floor bisa juga berarti ‘menghabiskan semuanya’ dalam arti figuratif),".

Sehari sebelum kerusuhan, Lazo juga memposting banyak foto dirinya dengan pakaian yang akan dikenakannya. 

Seorang pengguna menyarankan bahwa dia harus memakai pisau di sepatu botnya, tetapi Lazo menyarankan bahwa itu adalah tindakan ilegal dan ia hanya akan membawa semprotan merica dan tongkat.

Baca Juga: Kasus Melonjak Drastis, Vietnam Mendeteksi Varian Hibrid Baru Virus Corona Catatkan 47 Kematian

Lazo hanyalah salah satu perusuh yang mengepung Capitol AS pada 6 Januari 2021.

Para demonstran berupaya menggagalkan anggota parlemen AS dari menyatakan kemenangan pemilihan Presiden AS Joe Biden.***

 

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Philstar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah