3. Teh rosemary untuk kesehatan otak
Penelitian mengungkapkan senyawa dalam rosemary dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan otak secara keseluruhan dan mencegah bisul.
Rosemary adalah ramuan yang terkenal untuk memask dan wewangian. Salah satu kegunaan dari rosemary yang kurang umum adalah teh herbal. Tetapi beberapa penelitian mengatakan bahwa mengonsumsi teh rosemary secara teratur dapat membantu melindungi dari penyakit Alzheimer.
4. Teh papermint untuk gangguan pencernaan
Penelitian menunjukkan aroma papermint dapat membantu mengurangi kecemasan serta stres. Sebuah studi tahun 2019 pada 80 pasien jantung mengungkapkan bahwa aromaterapi papermint membantu mengurangi rasa sakit dan kecemasan pada mereka yang menerima infus.
Teh papermint terbuat dari daun kering tanaman papermint. Penelitian tahun 2019 merekomendasikan bahwa papermint dapat membantu menenangkan sakit perut, meredakan sembelit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres dan meningkatkan fokus.
5. Teh akar valerian untuk tidur nyenyak
Studi mengungkapkan bahwa valerian bekerja dengan memblokir enzim yang menganggu fungsi GABA, yang bisa membuat ketenangan. Selain itu ada yang mengungkapkan bahwa teh akar obat valerian sebagai obat tidur.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 23 Juli 2022 Di Pulau Bali, Sepanjang Hari