Petani di Kabupaten Tangerang Mulai Tanam Bawang Merah untuk Atasi Inflasi

- 20 Mei 2024, 12:27 WIB
Petani di Kabupaten Tangerang mulai menanam bawang merah untuk mengatasi inflasi
Petani di Kabupaten Tangerang mulai menanam bawang merah untuk mengatasi inflasi /Pemkab Tangerang

ZONABANTEN.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang mendorong petani di Kecamatan Rajeg dan Kecamatan Sukamulya untuk menanam bawang merah guna mengatasi inflasi.

Belakangan ini, harga bawang merah di berbagai daerah di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, bawang merah menjadi komoditas pangan dengan inflasi tertinggi sejak 2 Mei 2024.

Menurut Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, ada delapan kelompok tani (poktan) di Kecamatan Rajeg dan Kecamatan Sukamulya yang telah menerima bantuan berupa bibit bawang merah dari Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten.

Delapan poktan tersebut adalah Poktan Sri Rumasa, Poktan Palis, Poktan Tari Kolot II, dan Poktan Serbaguna di Kecamatan Sukamulya. Kemudian Poktan Pabuaran Asri, Poktan Saga Jaya, Poktan Sadarhana, dan Poktan Sadar di Kecamatan Rajeg.

Baca Juga: Peduli Petani, DPKP Kabupaten Tangerang Berupaya Menyediakan Lebih Banyak Pupuk Bersubsidi

“Masing-masing kelompok tani mendapatkan bantuan tanam bawang merah 0,25 hektare. Saat ini semuanya sedang olah tanam dan ada yang sudah olah tanah,” kata Asep, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang pada Senin, 20 Mei 2024.

Tahun lalu, ada 655 kwintal bawang merah yang berhasil dipanen di Kabupaten Tangerang. Kecamatan Rajeg menghasilkan 600 kwintal di lahan seluas 4 hektare sementara Kecamatan Sukamulya menghasilkan 55 kwintal di lahan seluas 1 hektare.

“Sejak tanggal 15 Mei 2024, kelompok tani yang mendapatkan bantuan saprodi bawang merah sudah mulai proses pengolahan tanah dan ada juga yang sudah 100 persen pengolahan tanahnya,” tutur Asep.

Sementara itu, DPKP Kabupaten Tangerang juga terus berupaya menyediakan lebih banyak pupuk bersubsidi untuk para petani setempat agar kualitas dan kuantitas hasil panennya meningkat sehingga dapat menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: DPKP Kabupaten Tangerang: Jangan Takut Makan Beras Bulog, Kualitasnya Sudah Dicek dan Aman

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah