Network
ZONABANTEN.com - Penyakit gula darah yang tinggi atau biasa disebut diabetes banyak dialami oleh mereka yang lebih suka mengonsumsi makanan atau minuman dengan gula berlebih.
Dimana salah satu penyebab seseorang menderita diabetes adalah tingginya kadar gula darah dalam tubuh.
Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Baca Juga: Khutbah Idul Adha: Hukum dan Hikmah Patungan Hewan Qurban
Gejala yang dialami oleh seseorang yang mengalami diabetes adalah merasa haus yang berlebih, kegemukan, luka sulit sembuh, mudah lelah, sering buang air kecil, berat badan turun drastis, penglihatan kabur, dan sering tidur.
Naiknya kadar gula darah di dalam tubuh itu bisa saja disebabkan oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Misalnya saja mengonsumsi gula pasir atau karbohidrat yang berlebihan, hal ini tentu saja akan meningkatkan gula darah.
Seperti halnya dalam mengonsumsi nasi putih yang mengandung karbohidrat. Jika mengalami diabetes bisa mengonsumsi beras merah yang rendah karbohidrat.
Saat mengalami diabetes bukan berarti Anda tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, tetapi membatasi dan mengonsumsi karbohidrat yang aman.
Baca Juga: Manfaatnya Luar Biasa, Tumpas Sel Kanker dan Tumor dr Zaidul Akbar Sarankan Rutin Makan Buah Ini
Selain itu, kita juga dapat mengendalikan gula darah tersebut dengan menggunakan rempah-rempah alami.
Rempah-rempah yang bisa digunakan diantaranya kayu manis, temulawak, pare, dan kunyit.
Rempah-rempah ini memiliki rasa yang pahit, namun sangat baik untuk memperbaiki sensitivitas dari insulin pada pankreas.
Yang terpenting bagi penderita diabetes adalah jangan stres, karena gula darah dapat meningkatkan jika terlalu stres atau banyak pikiran.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Coba Atasi Penyakit Gula Darah Tinggi atau Diabetes dengan Ini
dr. Zaidul Akbar mengatakan, "Jadi emosi ya kalau bahasa Ulama zaman dahulu penyakit fisik itu bermula dari penyakit emosi," dikutip ZONABANTEN.com dari kanal YouTube Bisikan.com.
Jadi cobalah untuk mengontrol emosi dan pikiran untuk tetap tenang, agar tidak stres yang memicu timbulnya penyakit di dalam diri.***
