Diet ketogenik membatasi asupan makanan dari segala bentuk karbohidrat seperti gula, nasi, pasta, roti, kentang, dan sebagian besar buah-buahan.
Diet ini menghasilkan keadaan metabolisme yang disebut ketosis, di mana lemak menjadi sumber utama energi tubuh, bukan glukosa.
Baca Juga: Mario Aji di Baris Terdepan, Tatay Pole Position dan Hasil Kualifikasi Moto3 Mandalika
Tapi, bagaimana diet ketogenik membantu memperbaiki gejala lipedema?
Apakah itu benar-benar bermanfaat dalam mengatasi lemak yang membandel, rasa sakit yang menyertainya, dan retensi cairan?
Beberapa penelitian kecil, uji klinis, dan bukti anekdot menunjukkan bahwa diet ketogenik dapat membantu mengurangi penumpukan lemak, rasa sakit, dan ketidaknyamanan yang terkait dengan lipedema.
Beberapa bukti penelitian yang menyatakan efek menguntungkan dari diet ketogenik untuk lipedema disebutkan di bawah ini.
- Membantu menurunkan berat badan
- Dapat membantu mengurangi retensi cairan
- Dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan