Lipedema, dengan gejalanya yang mengubah hidup, mungkin berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.
Namun, dengan perawatan yang tepat, olahraga, dan perubahan pola makan, gejala lipedema di atas dapat dikelola sampai batas tertentu.
Jadi, diet seperti apa yang bisa membantu mengurangi timbunan lemak, nyeri, dan retensi cairan tanpa mempengaruhi metabolisme mereka?
Meskipun kamu mungkin tidak melihat perbaikan segera dalam kondisimu, ada beberapa produk makanan yang dapat menyebabkan lipedema memburuk. Kamu harus menghindari konsumsi:
- Produk susu pasteurisasi (susu, keju, yogurt)
- Daging hewan berlemak tinggi (bacon, daging merah, sosis).
- Gula dan karbohidrat sederhana (nasi putih, pasta, kentang, madu, atau sereal).
- Makanan olahan dan asin (dendeng, daging asap, daging kaleng).
- Produk tepung olahan atau olahan (tortilla putih atau roti).
Terlepas dari perubahan pola makan dasar ini, banyak wanita dengan lipedema telah menemukan perbaikan yang cukup besar dalam gejala mereka mengikuti diet ketogenik.