Kisah SilverQueen, Cokelat yang Sempat Jadi Camilan Resmi KAA Bandung 1955

- 14 Februari 2022, 19:56 WIB
SilverQueen terus berinovasi dari zaman ke zaman/instagram: silverqueenid
SilverQueen terus berinovasi dari zaman ke zaman/instagram: silverqueenid /

Baca Juga: Masih Memburuk, Ilustrasi Peta Tunjukan Tentara Rusia Milik Vladimir Putin Mengepung Perbatasan Ukraina

1. Dulunya Milik Orang Belanda

Perjalanan SilverQueen berawal dari kisah seorang Belanda yang hendak kabur ketika Jepang menjajah Indonesia tahun 1942.

Sebelum kabur, orang Belanda ini memutuskan untuk menjual pabrik cokelatnya dengan harga murah.

Peluang tersebut dilirik oleh pria asal Burma bernama Ming Chee Chuang yang menetap di Bandung pada zaman kolonial.

Dibelinya perusahaan yang semula bernama NV Ceres tersebut, lalu selanjutnya berganti nama menjadi PT Perusahaan Industri Ceres.

Baca Juga: 2 Tahun Menjomblo Sebelum Jadian dengan Mahalini, Sule Bersyukur Putranya Masih Normal

2. Menjawab Tantangan Dengan Inovasi Brilian

Banyak tantangan yang sempat dihadapi Ming Chee Chuang untuk memproduksi SilverQueen ini.

Baginya tidaklah mudah untuk memproduksi cokelat di negara tropis, belum lagi teknologi produksi yang belum canggih saat itu.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Jurnal Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah