Kisah SilverQueen, Cokelat yang Sempat Jadi Camilan Resmi KAA Bandung 1955

- 14 Februari 2022, 19:56 WIB
SilverQueen terus berinovasi dari zaman ke zaman/instagram: silverqueenid
SilverQueen terus berinovasi dari zaman ke zaman/instagram: silverqueenid /

Ditambah dengan berlakunya kebijakan Program Benteng tahun 1950, membuat kondisinya semakin tertekan.

Kebijakan itu bertujuan untuk membina kelas pengusaha Pribumi – non Tionghoa, sehingga perekonomian yang sempat dikuasai Belanda saat itu dapat diambil alih kembali oleh Indonesia.

Baca Juga: FNC Entertianment Umumkan Tanggal Wajib Militer Youngbin SF9

Akibatnya, perusahaan Ming Chee Chuang tidak mendapatkan fasilitas khusus seperti yang dimiliki pengusaha pribumi.

Tidak kehilangan akal, Ming Chee Chuang akhirnya mencampurkan kacang mede ke dalam adonan cokelat sehingga cokelat yang dihasilkan menjadi lebih padat dan kokoh.

Hal inilah yang menjadi cikal bakal cokelat SilverQueen yang begitu terkenal hingga saat ini.

Padahal sebetulnya, cokelat SilverQueen hanya dihasilkan dari bahan sederhana.

Tetapi, berkat kecermatan dan keahlian Ming Chee Chuang dalam memainkan temperatur alat pemanas cokelat, cokelat buatannya menjadi kesukaan banyak orang, termasuk Ir.Soekarno.

Baca Juga: Mengenal Lupercalia, Festival Pagan Berdarah yang Jadi Hari Cinta Valentine

3. Menjadi Cokelat Kesukaan Ir.Soekarno

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Jurnal Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah