Network
ZONABANTEN.com - Situasi Ukraina dengan Rusia masih memburuk dan tidak jelas kapan invasi atau serangan akan pecah dan semakin tak terhindarkan bahwa itu akan terjadi.
Dikutip dari situs berita Mirror bahkan menggambarkan ilustrasi peta yang menunjukan tentara rusia mengepung berbagai perbatasan di Ukraina.
Menurut media yang sama, diplomasi selama berbulan-bulan telah gagal untuk menyelesaikan krisis yang meningkat karena kekhawatiran telah berkembang atas invasi Rusia yang bisa segera terjadi ke Ukraina.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan pemimpin Rusia Vladimir Putin sempat berbicara melalui siaran video kemarin dan Biden memperingatkan sebuah invasi akan menyebabkan penderitaan manusia yang meluas.
Baca Juga: Kepala Gereja yang Akui ‘Anak Tuhan’ Jadi Buronan FBI, Didakwa Paksa Gadis-Gadis Berhubungan Badan
Sementara itu Vladimir Putin mengeluh bahwa AS dan NATO belum menanggapi tuntutannya untuk melarang Ukraina bergabung dengan aliansi militer serta memerintahkan NATO menarik kembali pasukan dari Eropa Timur.
Akibat dari hubungan Ukraina-Rusia yang diketahui belum menemui titik terang, formasi pasukan Rusia masih terpantau jumlahnya yakni lebih dari 230.000 tentara termasuk 30.000 separatis dan 40.000 tentara Belarusia.
Sisanya adalah Angkatan Laut dan Pasukan Khusus dan 50.000 lainnya dapat dipanggil ke garis depan.
Dari total tersebut, tentara dibagi ke beberapa bagian untuk bersiaga.
