79 Persen Masyarakat Indonesia Gunakan Sinovac, Mampukah Melindungi dari Varian Omicron?

- 9 Februari 2022, 12:29 WIB
79% populasi di Indonesia menerima vaksin Sinovac, apakah mampu melawan dari varian Omicron? /Reuters/Dado Ruvic
79% populasi di Indonesia menerima vaksin Sinovac, apakah mampu melawan dari varian Omicron? /Reuters/Dado Ruvic /

Dikutip dari Al Jazeera, semua vaksin terbukti kurang efektif melawan Omicron karena beberapa penelitian menemukan vaksin yang tidak aktif seperti Sinovac tidak menghasilkan antibodi penetral.

Namun jangan terlebih dulu khawatir.

Seorang ahli epidemiologi, Dr Dicky Budiman memberikan catatan positif terkait vaksin Sinovac ditengah badai Omicron yang melanda.

Seperti diketahui ia memperingatkan akan ada gelombang tinggi dari penyebaran Omicron di Indonesia.

Baca Juga: Update Covid-19 Global Rabu, 9 Februari 2022 : Kabar Buruk! Korea Selatan Digilas Omicron, Capai Rekor Baru

“Kasus harian akan 10x lebih buruk dari gelombang kedua, tetapi untuk rawat inap di rumah sakit hanya setengahnya," ujarnya

"Namun sebagai catatan positif, tingginya jumlah infeksi yang menyebar selama gelombang kedua yakni varian Delta memberikan kita kekebalan untuk saat ini," tambahnya.

Selain itu Dicky menambahkan adanya hal baik dari penyebaran Delta pada bulan Juli, sebab penyintas yang telah menerima Sinovac akan memiliki beberapa tingkat kekebalan.

“Saya tidak setuju dengan istilah 'kekebalan super' karena bisa menyesatkan. Penelitian terbaru menunjukkan korban Omicron dapat terinfeksi kembali dengan strain BA2 Omicron,” jelasnya.

Baca Juga: Peroleh Sorotan Secara Global, TikTok Lakukan Test Konten dengan Pembatasan Usia

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah