Network
ZONABANTEN.com – Perusahaan berbagi konten video yang berasal dari China, yakni TikTok, diketahui sedang melakukan serangkaian test penting.
Test ini dimaksudkan sebagai uji coba batasan usia para penggunanya, sehingga nantinya dapat menghadirkan konten yang relevan pada saat dimanfaatkan.
Uji coba ini masih dilakukan dalam skala kecil dan masih ditest untuk mengukur efektivitas pembatasan konten bermuatan dewasa kepada para pemakai TikTok yang berusia remaja.
Baca Juga: Selamat Hari Pers Nasional 2022! Ketahui Lima Fungsi Utama Pers Disini
Dilansir dari Reuters, Rabu, TikTok yang kini mempunyai pemakai pengguna remaja paling aktif dan banyak secara global, menyadari bahwa batas usia diperlukan agar konten- konten yang ada tidak serta merta diterima mentah-mentah oleh para penggunanya.
TikTok sebagai anak usaha dari perusahaan ByteDance itu menyatakan bahwa ukuran baku batas konten yang mengacu pada usia itu sesuai ukuran baku yang kini telah diterapkan untuk film, acara TV, dan juga gim.
TikTok berharap dengan demikian pemakai dapat lebih aman saat berada di ruang digital sesuai dengan kapasitas dan usianya.
Dalam beberapa waktu terakhir, media sosial secara global memperoleh sorotan atas berbagai masalah keamanan khususnya yang menyangkut generasi muda yang secara rentang usia tercakup dalam Generasi Z dan Generasi Alpha.
Baca Juga: Ingin Meningkatkan Imunitas Ditengah Tingginya Kasus Covid-19? Rempah-rempah ini Jagonya!
