Network
ZONABANTEN.com - Tidur tanpa busana dan di kamar gelap menjadi beberapa kebiasaan mengejutkan untuk membantu menurunkan berat badan.
Ternyata ada beberapa kebiasaan aneh dan tak lazim dilakukan, namun diyakini bisa membantu menurunkan berat badan.
Menurut para ahli, kebiasaan waktu tidur yang tepat dapat membantu menurunkan berat badan saat tidur, dikutip ZONABANTEN.com dari Daily Mail.
Beberapa kebiasaan itu diantaranya tidur tanpa busana dan di kamar gelap yang diklaim dapat membantu tubuh membakar lemak pada malam hari.
Berikut lima kebiasaan mengejutkan yang bisa dilakukan untuk memastikan waktu tidur dapat berubah menjadi waktu melangsingkan badan.
1. Tidur tanpa busana
Penelitian telah menemukan bukti bahwa tidur tanpa tanpa mengenakan pakaian dapat mempercepat penurunan berat badan di malam hari.
Tetapi, ini bukan disebabkan adanya kesempatan untuk melakukan beberapa aktivitas fisik di balik selimut bersama pasangan.
Tetapi, karena fakta bahwa tidur tanpa pakaian selembar pun ternyata bisa membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Jika tubuh merasa dingin pada malam hari, maka akan menghasilkan lemak untuk menghangatkan tubuh, di mana sebenarnya terjadi proses pembakaran kalori.
Sebab, ketika tubuh memproduksi lemak agar tetap terasa hangat di malam hari, itu juga meningkatkan metabolisme dan membakar kalori.
2. Camilan sebelum tidur
Ini mungkin terdengar sangat aneh, namun ternyata makan sebelum tidur sebenarnya bisa bermanfaat untuk program diet.
"Benar-benar menghindari makanan sebelum tidur sebenarnya bisa berdampak buruk bagi tujuan penurunan berat badan," kata Dr Michelle Braude, pendiri thefoodeffect.co.uk.
"Pertama, tidur dengan perut keroncongan membuat sulit tidur. Kedua, orang yang bangun dengan perasaan lapar jauh lebih mungkin untuk sarapan besar," ucapnya.
Makanya, dia menyarankan untuk tetap mengonsumsi camilan ringan kurang dari 300 kalori sebelum tidur. Tapi ingat, hindari junk food.
Menurut Dr Michelle, ada beberapa kudapan yang diklaim bagus dikonsumsi sebelum tidur, seperti Yoghurt dan buah Yunani, hingga biskuit gandum utuh.
Selain itu, sereal dengan susu skim, selai kacang dengan roti panggang, serta keju cottage rendah lemak dengan buah dan popcorn juga bisa dicoba.
"Yoghurt Yunani tinggi protein, rendah gula dan benar-benar membuat tubuh jadi kenyang. Kalsium juga telah terbukti membantu tidur dan meningkatkan penurunan berat badan," jelasnya.
Buah ini dikemas dengan vitamin, antioksidan, serat dan serotonin, yang telah terbukti membantu meningkatkan kualitas tidur.
Kerupuk gandum menjadi camilan larut malam yang sangat sehat, karena mengandung protein dan dapat membantu tubuh merasa kenyang.
Silakan memakannya dengan hummus, keju rendah lemak atau sepotong daging tanpa lemak seperti kalkun, yang kaya akan hormon tidur triptofan.
"Kombo selai kacang dengan roti panggang mengandung protein, lemak sehat dan karbohidrat kompleks yang mendorong pelepasan melatonin, membantu Anda rileks dan tidur nyenyak," tambahnya.
3. Olahraga sebelum tidur
Melakukan olahraga keras dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh saat istirahat, bahkan setelah meski sudah menurunkan beban.
Makanya, waktu istirahat di tempat tidur bisa dimanfaatkan dengan menjalani latihan fisik sebelum beristirahat.
The International Journal of Sport Nutrition menemukan bahwa lonjakan tingkat metabolisme tubuh berlangsung rata-rata 16 jam setelah berolahraga.
Namun, Charlotte Wikler, pelatih pribadi dan salah satu pendiri ace-lifestyle.com juga memperingatkan, meski olahraga sebelum tidur mungkin bermanfaat, namun juga dapat mengganggu tidur.
"Seringkali orang tidak tidur nyenyak jika detak jantung mereka tinggi dan akan menjadi kontraproduktif untuk berolahraga sebelum tidur jika itu menghalangi tidur malam yang nyenyak," katanya.
4. Minum jus anggur
Sebuah studi di Washington State University menemukan bahwa zat yang disebut resveratrol dapat membantu mengubah lemak jahat menjadi lemak baik.
Peneliti utama Profesor Min Du menjelaskan bahwa resveratrol mengubah 'lemak putih' menjadi 'lemak krem', yang jauh lebih mudah untuk dibakar.
Zat resveratrol ini ditemukan dalam anggur, serta blueberry, stroberi dan apel. Sehingga, meminum jus anggur sebelum tidur tentu sangat bermanfaat.
Meski meminum segelas anggur sebelum tidur sepertinya bukan kebiasaan yang sehat, namun memilih jus anggur adalah alternatif yang sangat baik.
Jus anggur juga mengandung karbohidrat sederhana, yang memicu sekresi insulin di malam hari, hormon yang mengontrol jam tubuh.
5. Tidur di kamar gelap
Sebuah studi Universitas Oxford menemukan bahwa wanita yang tidur di kamar yang gelap memiliki kemungkinan 20 persen lebih kecil untuk mengalami obesitas dibandingkan wanita yang tidur di kamar yang lebih terang.
Ini disebabkan karena cahaya dapat mengurangi produksi melatonin di dalam tubuh, yang dapat mengganggu kualitas tidur.
Pada tingkat yang paling sederhana, penelitian telah menemukan bahwa ketika kita lelah, kita makan berlebihan dan kurang mengontrol apa yang dikonsumsi.
Penelitian dari University of Colorado juga menemukan pelaku diet mengonsumsi enam persen lebih sedikit kalori ketika mereka cukup tidur.
Tidur juga mengurangi jumlah ghrelin dan meningkatkan leptin dalam tubuh, yang bertanggung jawab untuk mengendalikan nafsu makan.
Hormon ghrelin diketahui dapat merangsang rasa lapar, sedangkan hormon leptin sebaliknya, bisa memicu rasa kenyang.
Itulah lima kebiasaan mengejutkan yang tampak aneh dan tak lazim dilakukan, tapi bisa membantu untuk menurunkan berat badan.
Apakah Anda para kaum Hawa mau mencobanya demi mendapatkan tubuh langsing yang seksi dan mempesona?***
