Network
ZONABANTEN.com - Untuk menurunkan berat badan butuh perjuangan yang keras, salah satunya dengan mengatur pola makan atau diet.
Selain olahraga, diet yang dilakukan dengan tepat dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
Untuk memiliki pola makan yang sehat dan seimbang, kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung protein, lemak, dan karbohidrat.
Tetapi pencipta program Fast 800 dan diet 5:2, mantan dokter dan penulis, Dr. Michael Mosley, jika ingin sukses diet cukup kurangi 2 jenis makanan.
2 jenis makanan itu adalah makanan manis, karbohidrat yang bertepung.
Dia menjelaskan bahwa makan makanan yang tidak terlalu ketat dalam jangka panjang, adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan secara efektif.
Baca Juga: Jerawat di Sekitar Garis Rambut atau Kepala? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dr. Michael juga mengatakan, untuk memaksimalkan penurunan berat badan anda harus mengurangi gula, makanan manis, minuman, dan makanan penutup.
Ini mencakup hal-hal seperti makanan olahan, yang sering mengandung lebih banyak gula, minuman bersoda dengan tambahan gula dan pemanis, dan hal-hal seperti smoothie buah, yang memiliki banyak gula alami.
Dia juga mengatakan bahwa mengurangi 'karbohidrat bertepung' bisa membantu penurunan berat badan.
Karbohidrat bertepung contohnya seperti roti putih atau pasta.
Anda tidak harus memotong kelompok makanan ini sepenuhnya.
Baca Juga: Varian Baru Virus HIV Ditemukan di Eropa dan Uganda, Ada 109 Kasus yang Telah Terdeteksi
Anda hanya perlu untuk mengurangi dan memakan jenis makanan lain yang lebih sehat, dengan jumlah yang lebih banyak.
Makan makanan gandum seperti gandum utuh atau pasta cokelat, merupakan jenis makanan yang bagus untuk memulai diet.
Anda juga bisa memasukkan makanan seperti soba dan gandum hitam utuh.
Dr. Michael juga menyarankan untuk mengikuti pola makan Mediterania, dimana anda harus mengonsumsi makanan seperti ikan, kacang-kacangan, dan sayuran.
Baca Juga: BTOB Ungkap Detail Lebih Lanjut untuk Comeback Be Together
Diet Mediterania yang rendah karbohidrat dan kaya akan buah-buahan serta sayur-sayuran, dapat menghasilkan berbagai macam antioksidan dan fitonutrien anti-inflamasi yang dibutuhkan tubuh. ***
